PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBINAAN PERILAKU KEAGAMAAN (Studi Kasus di Daerah Rawan Konflik di Lampung Tengah)

ROHMAN, NUR (2018) PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMBINAAN PERILAKU KEAGAMAAN (Studi Kasus di Daerah Rawan Konflik di Lampung Tengah). PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of disertasi Nur Rohman.pdf]
Preview
PDF
Download (9MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan dan pengawasan pendidikan agama Islam yang baik dan tepat diyakini menjadikan proses pembelajaran dan penanaman akhlak akan dapat dilaksanakan lebih optimal khususnya di daerah yang rawan akan konflik social. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisa pelaksanaan dan pengawasan pendidikan Islam di salah satu daerah rawan konflik yakni Lampung Tengah Provinsi Lampung meliputi Karakteristik daerah rawan konflik di Lampung Tengah, pelaksanaan pendidikan Islam dalam pembinaan perilaku keagamaan di daerah rawan konflik di Lampung Tengah Provinsi Lampung , dan pengawasan pendidikan Islam dalam pembinaan perilaku keagamaan di daerah rawan konflik di Lampung Tengah Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini, empat madrasah Tsanawiyah di daerah rawan konflik di Lampung Tengah menjadi subjek dan informan penelitian yakni: MTsn 1 Lampung Tengah Terbanggi Besar, MTs an Nur Bandar Jaya, MTs Al Hidayah Way Pengubuan, danMTs Miftahul Huda Nambah Dadi. Sampel diambil secara purposive sampling dan data dianalisa dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak ada perbedaan yang cukup mencolok dari proses pelaksanaan dan pengawasan pendidikan di daerah rawan konflik dan daerah rendah konflik di Lampung Tengah. Hal yang membedakan diantara keduanya adalah dalam hal pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler yang pada daerah rendah rawan cenderung lebih mengarahkan kegiatan ekstrakurikuler pada penanaman agama Islam, bahkan menjadikan ekstrakurikuler umum menjadi bernuansa Islam. Selain itu, dalam proses pengawasan pendidikan agama Islam di Madrasah Tsanawiyah, peran kepala sekolah lebih dominan daripada pengawas sekolah. Terdapat perbedaan mendasar dari guru agama Islam dalam hal pendekatan dan prinsip dalam pelaksanaan dan pengawasan pendidikan Islam. Guru agama Islam di lingkungan rawan konflik cenderung mengedepankan prinsip dipaksa, terbiasa, dan bisa, serta pendekatan reward dan punishment. Sedangkan guru agama Islam di wilayah rendah konflik memiliki pendekatan dan prinsip pribadi yang kokoh yakni mengenal Allah secara dekat dan mendalam, melatih diri untuk melawan syaitan sebagai musuh yang nyata, dan hidup untuk dunia dan akhirat, ditambah dengan satu prinsip yakni semua muslim adalah bersaudara. Dengan diterapkannya prinsip-prinsip tersebut (3+1), maka peneliti percaya akan terjadi penurunan yang signifikan dari terjadinya tindak criminal dalam suatu wilayah sehingga proses pembelajaran agama Islam serta perbaikan perilaku dan moral generasi mendatang akan dapat terus dioptimalkan.

Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Pasca Magister > S3 Program Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 09 Nov 2018 06:49
Last Modified: 09 Nov 2018 06:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4870

Actions (login required)

View Item View Item