MATAHARI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN AL-QUR’AN

Afida, Anisa Nur (2018) MATAHARI DALAM PERSPEKTIF SAINS DAN AL-QUR’AN. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI ANISA NUR AFIDA.pdf]
Preview
PDF
Download (4MB) | Preview

Abstract

Sains dan al-Qur‟an merupakan dua bidang kajian yang memiliki hubungan baik saling berkaitan maupun bertentangan. Sains sebagai hasil pemikiran manusia yang mendasarkan pada penelitian-penelitian ilmiah memiliki perkembangan yang berkesinambungan dan selalu mengalami keterbaruan sedangkan al-Qur‟an merupakan sumber pengetahuan pasti yang tidak pernah berubah. Memahami fungsi matahari dari dua sudut pandang akan membawa kita pada pemikiran yang mendalam serta menambah khazanah pengetahuan antara sains dan al-Qur‟an dalam menjelaskan fungsi benda langit yang sangat berpengaruh bagi kehidupan ini. Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (Library Research). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian fungsi matahari dalam perspektif sains dan al-Qur‟an. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data model Milles dan Huberman, dengan langkahlangkah sebagai berikut : 1) reduksi data; 2) penyajian data/display data; 3) Penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan, fungsi matahari dalam perspektif sains yaitu: sebagai pusat tata surya, sebagai sumber cahaya, dan sebagai perhitungan waktu. Sedangkan fungsi matahari dalam perspektif al-Qur‟an yaitu: sebagai tanda kekuasaan Allah Swt, sebagai sumber cahaya, sebagai petunjuk waktu shalat, sebagai petunjuk atas bayang-bayang, dan sebagai perhitungan. Teori-teori yang sains jelaskan berkaitan dengan fungsi matahari antara sains dan al-Qur‟an memiliki korelasi yang baik. Sains menjelaskan bahwa matahari sebagai sumber cahaya terbesar bagi bumi dapat menghasilkan energinya sendiri hal ini dijelaskan dalam al-Qur‟an bahwa matahari dideskripsikan sebagai siraj dan dhiya’ yang berarti sinar matahari bersumber dari dirinya sendiri, sebagai pusat tata surya matahari tidaklah statis melainkan juga bergerak hal ini dalam al-Qur‟an dijelaskan dalam QS Yaasiin ayat 38, selain itu sains dan al-Qur‟an juga sama-sama menjelaskan bahwa matahari dapat dijadikan sebagai perhitungan waktu dan petunjuk dari bayangbayang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pendidikan Fisika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Fisika
Depositing User: ADMINLIB PERPUSTAKAAN
Date Deposited: 13 Sep 2018 04:12
Last Modified: 13 Sep 2018 04:12
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4411

Actions (login required)

View Item View Item