STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH DALAM IMPLEMENTASI NILAI KEJUJURAN DAN KESOPANAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL QODIRI LAMPUNG TENGAH

WINDI, WULANDARI (2024) STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH DALAM IMPLEMENTASI NILAI KEJUJURAN DAN KESOPANAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL QODIRI LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian. Karena pada zaman sekarang, banyak sekali anak yang tidak berkata jujur dan sopan, perlunya pendidikan akhlak diajarkan kepada anak untuk membentuk karakter, supaya lebih jujur dan sopan terutama kepada orang tuanya. Mengimplementasikan kejujuran dan kesopanan yang baik sangat berguna bagi seseorang yang belajar di Pondok Pesantren. Karena pada zaman sekarang, banyak sekali anak yang tidak berkata jujur dan berprilaku tidak sopan kepada orang tuanya. Atas dasar itulah penelitian ini penting untuk dilakukan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan sumber data primer yang diperoleh dari ustadz, pengurus dan santri dan sumber data skunder yang diperoleh dari buku, jurnal dan hasil penelitian terdahulu yang relevan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori strategi komunikasi dakwah yang digunakan oleh ustadz/asatid di Pondok Pesantren Nurul Qodiri untuk mengajarkan nilai kejujuran dan kesopanan adalah teori menurut Al-Bayanuni. Hasilnya peneliti menemukan strategi komunikasi dakwah yang digunakan oleh ustadz Pondok Pesantren Nurul Qodiri adalah dengan strategi sentimental, stategi rasional dan strategi indrawi dalam teori belajar atau saat mengaji, memberikan motivasi, dan juga interaksi sosial. Indikator implementasi nilai kejujuran dan kesopanan oleh santri yaitu menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, tidak berbohong, menghormati orang yang lebih tua, menerima segala sesuatu selalu menggunakan tangan kanan, dan tidak berkata-kata kotor. Kemudian ada beberapa faktor pendukung yaitu kualitas pengajar yang baik serta bertanggung jawab dan perilaku santri itu sendiri. Adapun faktor penghambatnya yaitu perilaku santri yang kurang baik, kekurangan tenaga pengajar dan juga kurangnya media komunikasi yang dimiliki Pondok Pesantren Nurul Qodiri. Kata Kunci : Kejujuran dan Kesopanan, Strategi Komunikasi Dakwah, Pondok Pesantren.ABSTRACT This research is motivated by a worrying reality that requires attention. Because nowadays, many children do not speak honestly and politely, it is necessary to teach children moral education to shape their character, so that they are more honest and polite, especially towards their parents. Implementing good honesty and politeness is very useful for someone studying at an Islamic boarding school. Because nowadays, there are so many children who don't tell the truth and behave disrespectfully towards their parents. It is on this basis that this research is important to carry out. This research is a type of field research which is descriptive qualitative in nature. The data sources used were primary data sources obtained from ustadz, administrators and students and secondary data sources obtained from books, journals and relevant previous research results. The data collection methods used in this research are interviews, observation and documentation. The data analysis technique in this research uses Milles and Huberman's theory, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The theory of da'wah communication strategies used by ustadz/asatid at the Nurul Qodiri Islamic Boarding School to teach the values of honesty and politeness is a theory according to Al�Bayanuni. As a result, researchers found that the da'wah communication strategies used by the Nurul Qodiri Islamic Boarding School ustadz were sentimental strategies, rational strategies and sensory strategies in learning theory or when reciting the Koran, providing motivation, and also social interaction. Indicators of the implementation of the values of honesty and politeness by students are conveying things according to the actual situation, not lying, respecting older people, always accepting everything with the right hand, and not saying dirty words. Then there are several supporting factors, namely the quality of good and responsible teachers and the behavior of the students themselves. The inhibiting factors are poor student behavior, a shortage of teaching staff and also a lack of communication media at the Nurul Qodiri Islamic Boarding School. Keywords: Honesty and Politeness, Da'wah Communication Strategy, Islamic Boarding School.

Actions (login required)

View Item