ANALISIS DAMPAK PREDATORY PRICING PADA SOCIAL COMMERCE DALAM KEBERLANGSUNGAN USAHA DITINJAU DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Pada Usaha Mikro Simpur Center, Bandar Lampung)

Hidayati, Muhtadin (2024) ANALISIS DAMPAK PREDATORY PRICING PADA SOCIAL COMMERCE DALAM KEBERLANGSUNGAN USAHA DITINJAU DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Pada Usaha Mikro Simpur Center, Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Keresahan pelaku usaha kecil di Simpur Center akibat adanya fitur TikTok Shop di dalam sosial media TikTok yang berindikasi melakukan predatory pricing sehingga usaha kecil sulit untuk bersaing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana dampak predatory pricing pada social commerce dalam kegiatan usaha di simpur center? 2) bagaimana upaya usaha mikro dalam mempertahankan keberlangsungan bisnis terhadap predatory pricing di social commerce? 3) bagaimana predatory pricing ditinjau dalam perspektif etika bisnis islam. Dengan tujuan untuk mengetahui dampak, upaya dan prespektif etika bisnis Islam dalam predatory pricing di s-commerce pada keberlangsungan usaha Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif berupa penelitian Lapangan (Field Research). Lokasi penelitian pada usaha mikro di Simpur Center, Bandar Lampung. Penelitian dilakukan kepada 10 informan terpilih yang sudah memiliki usaha selama lebih dari 5 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisisnya dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik predatory pricing memiliki dampak negatif terhadap pelaku usaha kecil di simpur center, baik yang melakukan penjualan online maupun offline. Penjualan yang mengalami pengaruh besar adalah penjual offline dengan jenis usaha baju, sepatu dan jilbab yang mengakibatkan penurunan pendapatan dan bahkan kebangkrutan. Dari perspektif etika bisnis Islam, predatory pricing dianggap tidak etis karena bertentangan dengan prinsip keadilan, kejujuran, dan keseimbangan dalam perdagangan. Kata Kunci : predatory pricing, social commerce, etika bisnis islam. ABSTRACT The unrest of small businesses in Simpur Center due to the TikTok Shop feature in TikTok social media which indicates predatory pricing so that small businesses find it difficult to compete. The formulation of the problems in this study are 1) how is the impact of predatory pricing on social commerce in business activities at the Simpur Center? 2) what are the efforts of micro businesses in maintaining business continuity against predatory pricing in social commerce? 3) how predatory pricing is reviewed in the perspective of Islamic business ethics. With the aim of knowing the impact, efforts and perspective of Islamic business ethics in predatory pricing in s�commerce on business continuity. This research uses Qualitative research methods in the form of Field Research. The research location is a micro business in Simpur Center, Bandar Lampung. The research was conducted to 10 selected informants who have had a business for more than 5 years. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The data were analyzed by data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results show that the practice of predatory pricing has a negative impact on small businesses in the simpur center, both those who sell online and offline. The most affected sales are offline sellers with the types of clothes, shoes and headscarves that result in a decrease in income and even bankruptcy. From the perspective of Islamic business ethics, predatory pricing is considered unethical because it contradicts the principles of justice, honesty, and balance in trade. Keywords: predatory pricing, social commerce, Islamic business ethics.

Actions (login required)

View Item