MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG

Nurul, Purnama Sari (2024) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Kecerdasan emosional dalam ajaran Islam lebih dekat dengan ajaran mengenai akhlak. Akhlak sebagai perangai manusia. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan kemampuan menjalin kerjasama dengan orang lain. Pengembangan kecerdasan emosional peserta didik melalui pembelajaran kooperatif dilakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik ( student centre approach ), strategi pembelajaran kolaboratif (collaborative strategy), metode diskusi kelompok, teknik bermain peran (role playing), mencairkan suasana (ice breaking), dengan taktik ceramah, keteladanan, serta kartu bergambar (flash card). Dan dengan model pembelajaran jigwas. Penelitian ini dilakukan di SMA YP Unila Bandar Lampung, provinsi lampung sejak bulan oktober 2023 sampai dengan januari 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran pendidikan agama Islam. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Adapun faktor pendukung guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung yaitu adanya dukungan dari personil lain atau kerjasama antar kepala sekolah, guru, sarana dan prasarana yang memadai, kegiatan ekstrakurikuler, dan kompetensi yang dimiliki oleh guru. Adapun faktor yang menghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung yaitu kurangnya minat pesesrta didik dalam mengikuti kegiatan keagamaan, kurangnya dukungan dari orang tua, terbatasnya waktu pertemuan dalam setiap proses pembelajaran, peserta didik tidak menaati tata tertib sekolah, dan tuntutan nilai. Kesimpulan dari tesis ini sejalan dengan teori kecerdasan emosional (Emotional Intellegence) Daniel Goleman (1946) yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional menjadi pondasi bagi kecerdasan-kecerdasan lainnya. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif. Kecerdasan Emosional. iv ABSTRAK Emotional intelligence in Islamic teachings is closer to teachings about morals. Morals as a way of human behaviors. Emotional intelligence is the ability to recognize one's emotions, manage one's emotions, motivate oneself, recognize the emotions of others, and the ability to collaborate with other people. The development of students' emotional intelligence through cooperative learning is carried out using a student-centered learning approach (student center approach). collaborative learning strategies (collaborative strategy), group discussion methods, role playing techniques, breaking the ice (ice breaking), with lecture tactics, example, and picture cards (flash cards). And with the jigwas learning model. This research was conducted at SMA YP Unila Bandar Lampung, Lampung province from October 2023 to January 2024. This research is a qualitative descriptive study. The subjects of this research were teachers of Islamic religious education subjects. Data collection methods in this research are observation, interviews and documentation. The data sources used in this research are primary data sources and secondary data sources. The data analysis method in this research uses data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. The data validity test used in this research is technical triangulation and source triangulation. The sampling technique in this research used random sampling. The supporting factors for Islamic religious education teachers in developing the emotional intelligence of students at SMA YP Unila Bandar Lampung are support from other personnel or cooperation between school principals, teachers, adequate facilities and infrastructure, extracurricular activities, and the competencies possessed by teachers. The factors that hinder Islamic religious education teachers in developing the emotional intelligence of students at SMA YP Unila Bandar Lampung are the lack of interest of students in participating in religious activities, lack of support from parents, limited meeting time in each learning process, students not obeying the rules and regulations. school, and value demands. The conclusion of this thesis is in line with Daniel Goleman's theory of emotional intelligence (1946) which states that emotional intelligence is the foundation for other intelligences. Keywords: Cooperative learning. Emotional Intelligence. v اٌٍّخض اِ ْسرِ اٌؼاطفٟ فٟ اٌرؼٍ١ ُاإلسالِ١ح ألزب إٌٝ ذؼٍ١ ُاألخالق. األخالق وسٍٛن إٔسأٟ. اٌذواء اٌؼاطفٟ ٘ٛ ْخثَا َراخ اٌمذرج ػٍٝ اٌرؼزف ػٍٝ ػٛاطف اٌفزد، ٚإدارج ػٛاطفٗ، ٚذحف١ز اٌذاخ، ٚاٌرؼزف ػٍٝ ِشاػز ا٢خز٠ٚ ،ٓاٌمذرج ػٍٝ اٌرؼاْٚ ِغ ا٢خز٠ .ٓ٠رُ ذّٕ١ح اٌذواء اٌؼاطفٟ ٌٍطالب ِٓ خالي اٌرؼٍُ اٌرؼاٟٚٔ تاسرخذاَ ِٕٙج اٌرؼٍُ collaborativeٚ ،)(اسرزاذ١ج١اخ اٌرؼٍُ اٌرؼاٟٚٔ approach centre studentاٌّرّزوز حٛي اٌطاٌة ) iceٚ ،(وسز اٌجّٛد (playing roleٚ ،(أساٌ١ة إٌّالشح اٌجّاػ١ح، ٚذمٕ١اخ ٌؼة األدٚار (strategy . (card flashِ ،(غ ذىر١ىاخ اٌّحاضزج ٚاألِثٍح ٚاٌثطالاخ اٌّظٛرج. (breaking تأذار الِثٛٔج ِماطؼح الِثٛٔج فٟ اٌفرزج ِٓ Unila YPذُ إجزاء ٘ذا اٌثحث فٟ اٌّذرسح اٌؼاٌ١ح اٌحىِٛ١ح أورٛتز 0202 إٌٝ ٠ٕا٠ز 0202٘ .ذا اٌثحث ٘ٛ تحث ٚطفٟ ٔٛػٟ. ٚواْ ِٛضٛع ٘ذا اٌثحث ِؼٍّٟ ِٛاد اٌرزت١ح اٌذ٠ٕ١ح اإلسالِ١ح. طزق جّغ اٌث١أاخ فٟ ٘ذا اٌثحث ٟ٘ اٌّالحظح ٚاٌّماتالخ ٚاٌرٛث١ك. ِظادر اٌث١أاخ اٌّسرخذِح فٟ ٘ذا اٌثحث ٟ٘ ِظادر اٌث١أاخ األٌٚ١ح ِٚظادر اٌث١أاخ اٌثأٛ٠ح. ذسرخذَ طز٠مح ذحٍ١ ًاٌث١أاخ فٟ ٘ذا اٌثحث خطٛاخ ذمٍ١ ًاٌث١أاخ ٚػزع اٌث١أاخ ٚاسرخالص إٌرائج. ٚاخرثار طحح اٌث١أاخ اٌّسرخذَ فٟ ٘ذا اٌثحث ٘ٛ اٌرثٍ١ث اٌفٕٟ ٚذثٍ١ث اٌّظذر. اسرخذِد ذمٕ١ح أخذ اٌؼ١ٕاخ فٟ ٘ذا اٌثحث أخذ اٌؼ١ٕاخ اٌؼشٛائ١ح. أِا ػٛاًِ داػّح ٌّؼٍّٟ اٌرزت١ح اٌذ٠ٕ١ح اإلسالِ١ح فٟ ذّٕ١ح اٌذواء اٌؼاطفٟ ٌذٜ اٌطالب فٟ اٌّذرسح اٌؼاٌ١ح تأذار الِثٛٔج ٟ٘ ٚجٛد دػُ ِٓ ِٛظف١ ٓآخز٠ ٓأٚ ذؼاْٚ ت١ِ ٓذ٠زٞ اٌّذارس Unila YPاٌحىِٛ١ح ٚاٌّؼٍّ١ٚ ٓاٌّزافك ٚاٌثٕ١ح اٌرحر١ح اٌّالئّح ٚاألٔشطح اٌالطف١ح ٚاٌىفاءاخ اٌرٟ ٠ّرٍىٙا اٌّؼٍّْٛ. ٕ٘ان ػٛاًِ YPذؼ١ك ِؼٍّٟ اٌرزت١ح اٌذ٠ٕ١ح اإلسالِ١ح فٟ ذّٕ١ح اٌذواء اٌؼاطفٟ ٌذٜ اٌطالب فٟ اٌّذرسح اٌؼاٌ١ح اٌحىِٛ١ح تأذار الِثٛٔج ٟ٘ ٔمظاْ ا٘رّاَ اٌطالب تاٌّشاروح فٟ األٔشطح اٌذ٠ٕ١ح، ٚٔمض اٌذػُ ِٓ أٌٚ١اء األِٛر، Unila ِٚحذٚد٠ح ٚلد االجرّاع فٟ وً ػٍّ١ح ذؼٍ١ّ١ح، ٚػذَ اِرثاي اٌطالب ٌمٛاػذ اٌّذرسح ِٚرطٍثاخ اٌظف. ٌٍذواء اٌؼاطفٟ )6421ٚ )اٌرٟ ذٕض Goleman Danielإْ ٔر١جح ٘ذٖ اٌزساٌح اٌؼٍّ١ح ذرّاشٝ ِغ ٔظز٠ح ػٍٝ أْ اٌذواء اٌؼاطفٟ ٘ٛ األساس ٌٍذواءاخ األخزٜ. اٌىٍّاخ اٌّفاذ١ح : اٌرؼٍ١ ُاٌرؼاٟٚٔ. اٌذواء اٌؼاطفٟ

Actions (login required)

View Item