ANALISIS PERANAN KELOMPOK TANI PISANG DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

MUHAMMAD, SUBEKTI (2023) ANALISIS PERANAN KELOMPOK TANI PISANG DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (14MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi karena melihat kondisi petani di Desa Gunungrejo yang rata-rata cara bertani mereka masih menggunakan pola-pola lama (tradisional) atau belum modern. kurangnya pengetahuan, ketrampilan serta biaya merupakan salah satu faktor penyebab hal tersebut terjadi. Dengan adanya pemberdayaan berbasis masyarakat seperti kelompok tani dirasa dapat memberikan perubahan bagi kalangan petani. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan kelompok tani pisang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bagaimana tinjauan ekonomi islam mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kelompok tani pisang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bagaimana tinjauan ekonomi islam terkait hal tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari jurnal atau referensi yang berhubungan dengan peranan kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian, kelompok tani Altar yang bergerak pada sektor pisang berperan baik terhadap peningkatan Kesejahteraan masyarakat Gunungrejo. Dimana kelompok tani altar menyediakan wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan ketrampilan dibidang pertanian, yang dimana mayoritas masyarakat desa Gunungrejo adalah berprofesi sebagai petani. Selain itu kelompok tani altar memberikan Akses pemasaran yang mudah bagi petani khususnya pada komoditi pisang. Sementara itu dalam perspektif ekonomi islam, kelompok tani altar sudah menjalankan prinsip-prinsip sesuai dengan ajaran islam, salah satunya adalah prinsip „Adl. Untuk pemenuhan kebutuhan dalam ekonomi islam sudah terpenuhi, namun hanya sampai pada kebutuhan Dharuriyat (Primer) dan Hajiyat (Sekunder), sedangkan kebutuhan Tahsiniyat (Tersier) menunaikan rukun islam yang kelima yaitu ibadah haji belum terpenuhi. Kata Kunci: Peran, Kelompok Tani, Kesejahteraan. ABSTRACT This research was motivated by observing the condition of farmers in Gunungrejo Village, where on average their farming methods still use old (traditional) patterns or are not yet modern. lack of knowledge, skills and costs are one of the factors causing this to happen. It is felt that community�based empowerment, such as farmer groups, can provide change for farmers. The formulation of the problem in this research is what is the role of banana farmer groups in improving community welfare and what is the Islamic economics review regarding this matter. This research aims to determine the role of banana farmer groups in improving community welfare and how Islamic economics is related to this. The method used in this research is a qualitative method, with the type of field research (field research) with the nature of qualitative descriptive research. Primary data sources were obtained from observations, interviews and documentation, while secondary data sources were obtained from journals or references related to the role of farmer groups. Based on the research results, the Altar farmer group which operates in the banana sector has a good influence on improving the welfare of the Gunungrejo community. Where the altar farmer group provides a forum for the community to improve their skills in the field of agriculture, where the majority of the people in Gunungrejo village work as farmers. Apart from that, the altar farmer group provides easy marketing access for farmers, especially for banana commodities. Meanwhile, from an Islamic economic perspective, the role of farmer groups is a positive activity and does not violate the provisions of Allah SWT, to fulfill needs in Islamic economics, but only up to the needs of Dharuriyat (Primary) and Hajiyat (Secondary), whereas The need for Tahsiniyat (Tertiary) to fulfill the fifth pillar of Islam, namely the Hajj, has not been fulfilled. Keywords: Role, Farmer Group, Welfare.

Actions (login required)

View Item