ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL KEMPLANG DALAM PERSPEKTIF BISNIS ISLAM (Studi Pada UMKM Kemplang Desa Bunglai Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komerin Ulu Sumsel)

Septia, Maharani (2023) ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL KEMPLANG DALAM PERSPEKTIF BISNIS ISLAM (Studi Pada UMKM Kemplang Desa Bunglai Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komerin Ulu Sumsel). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB I DAN V.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK SEPRIA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu sektor usaha yang mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam dunia usaha. Semakin banyaknya para pelaku usaha kecil dan menengah ini memicu persaingan usaha baik dagang maupun jasa yang sejenis. Usaha kemplang Desa Bunglai adalah UMKM sebagai industri keluarga dan rumahan yang bergerak dalam bidang makanan, yang berbahan dasar ikan. Dalam aktivitasnya menghitung biaya dari suatu produk yang dihasilkan merupakan hal yang penting dalam suatu usaha. Perhitungan biaya merupakan hal yang harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tiap-tiap sumber daya yang digunakan dari setiap kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang tersebut karena jika terjadi kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi, maka akan dapat mempengaruhi keputusan penetapan harga jual dan tentunya nanti akan mempengaruhi keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Salah satu perhitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga pokok penjualan dapat dilakukan melalui perhitungan menggunakan metode variable costing dan full costing, serta dapat ditinjau pula dalam perspektif bisnis islamnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research). Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudiaan dihitung dan dianalisis dengan menggunakan metode variable costing dan Full Costing untuk penentuan harga pokok produksi dan kemudian menetapkan harga jual. Hasil perhitungan menggunakan variable costing diperoleh rata�rata sebesar Rp19.000 dan dengan menggunakan full costing adalah Rp19.500, harga tersebut dapat menjadi acuan dalam penentuan harga jual produk kemplang. Jika dibandingkan dengan harga yang telah diterapkan UMKM saat ini, keseluruhan responden telah menjual produknya diatas rata-rata harga pokok produksi dengan persentase keuntungan yang berbeda-beda. Dalam penetapan keuntungan UMKM Kemplang yang ada pada Desa Bunglai Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya dilakukan dengan mempertimbangkan biaya serta laba yang diharapkan. Dalam Islam hal ini disahkan karena yang tidak ada batasan atau standarisasi dalam pengambilan keuntungan yang mengikat para pedagang dalam melakukan transaksi jual beli keberlangsungan usahanya. Kata kunci : variable costing, full costing, harga pokok produksi, harga pokok penjualan. ABSTRACT Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are one of the business sectors that have experienced a very significant increase in the business world. The increasing number of small and medium business actors triggers business competition both in trade and in similar services. In its activities calculating the cost of a product produced is important in a business. Calculation of costs is something that must be done correctly and in accordance with each resource used from each activity carried out to produce these goods because if an error occurs in the calculation of the cost of production, it will affect the decision to determine the selling price and of course it will be affect the profits earned by the company. One of the calculations of the cost of production to determine the cost of goods sold can be done through calculations using the variable costing and full costing methods, and can also be reviewed from an Islamic business perspective. This type of research is field research. In the process of collecting data using observation, interviews, documentation and literature studies. The collected data is then calculated and analyzed using the variable costing and full costing methods to determine the cost of production and then determine the selling price. The results of calculations using variable costing obtained an average of Rp. 19,000 and using full costing was Rp. 19,500, this price can be used as a reference in determining the selling price of kemplang products. When compared with the prices that have been applied by MSMEs at this time, all respondents have sold their products above the average cost of production with different percentages of profit. In determining the profits of Kemplang SMEs in Bunglai Village, Kedaton Peninjauan Raya District, it is carried out by considering the expected costs and profits. In Islam this is legalized because there are no restrictions or standardization in taking profits that bind traders in buying and selling transactionsbusiness continuity. Keywords : variable costing, full costing, cost of production, cost of goods sold.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Bisnis Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Bisnis Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Sep 2023 07:57
Last Modified: 25 Sep 2023 07:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30365

Actions (login required)

View Item View Item