EFEK MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA STRES KERJA TERHADAP CYBERLOAFING DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi pada Karyawan Generasi Z di Bandar Lampung)

MUHAMMAD, HADDID AZIZI (2023) EFEK MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA STRES KERJA TERHADAP CYBERLOAFING DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM (Studi pada Karyawan Generasi Z di Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Revolusi industri 4.0 mengharuskan individu, organisasi maupun perusahaan untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahannya, seperti dalam penggunaan fasilitas internet. Fasilitas teknologi internet digunakan perusahaan guna tercapainya tujuan organisasi dengan lebih efektif dan efisien, namun terdapat ironi berupa fenomena penyalahgunaan akses internet oleh karyawan yang disebut dengan cyberloafing. Hasil pra-riset pada penelitian ini menemukan bahwa terdapat fenomena cyberloafing pada karyawan generasi Z di Bandar Lampung dengan intensitas yang lumayan tinggi sehingga menjadi celah (gap) praktis pada penelitian ini. Secara empiris, ditemukan ketidakpastian/inkonsistensi hasil dari beberapa penelitian sebelumnya yaitu pada pengaruh stres kerja terhadap cyberloafing, stres kerja terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja terhadap cyberloafing. Secara teoritis, beranjak dari saran penelitian Azzahara & Ramadhani (2020) untuk mengembangkan penelitian terkait cyberloafing yang merupakan konstruk multi-dimensi yang masih sangat sedikit diteliti. Selain itu juga, kepuasan kerja berpotensi sebagai mediator maka penelitian ini menguji menguji efek mediasi kepuasan kerja pada pengaruh stres kerja terhadap cyberloafing. Lebih jauh lagi, penelitian ini meninjau cyberloafing dalam perspektif etika bisnis islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat asosiatif�deskriptif dengan jumlah sampel 100 responden. Penggunaan face validity (diskusi dengan ahli) dan convergent validity (melihat factor loading) ≥ 0.6 sebagai uji validitas. Penggunaan nilai Cronbanch’s Alpha dan Composite Reliability > 0.6 sebagai uji reliabilitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan alat statistik Structuran Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square versi 3. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap cyberloafing, stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap cyberloafing serta kepuasan kerja terbukti memediasi secara parsial pada pengaruh stres kerja terhadap cyberloafing. Cyberloafing ditinjau sebagai perilaku yang tidak etis dalam perspektif etika bisnis islam. Perusahaan diharapkan mampu mengendalikan stres kerja dan meningkatkan kepuasan kerja karyawannya agar bisa mengontrol perilaku penyimpangan cyberloafing. Kata kunci: Stres Kerja, Kepuasan Kerja, Cyberloafing, Etika Bisnis Islam. ABSTRACT The industrial revolution 4.0 requires individuals, organizations and companies to adapt to all forms of change, such as the use of internet facilities. Internet technology facilities are used by companies to achieve organizational goals more effectively and efficiently, but there is an irony in the form of the phenomenon of misuse of internet access by employees which is called cyberloafing. The results of the pre-research in this study found that there was a phenomenon of cyberloafing among Generation Z employees in Bandar Lampung with a fairly high intensity so that it became a practical gap in this study. Empirically, uncertainty/inconsistency was found in the results of several previous studies, namely the effect of work stress on cyberloafing, work stress on job satisfaction and job satisfaction on cyberloafing. Theoretically, moving from Azzahara & Ramadhani's (2020) research suggestion to develop research related to cyberloafing, which is a multi-dimensional construct that is still very little researched. Apart from that, job satisfaction has the potential to act as a mediator, so this study examines the mediating effect of job satisfaction on the effect of job stress on cyberloafing. Furthermore, this study examines cyberloafing from the perspective of Islamic business ethics. This study used an associative-descriptive quantitative method with a sample of 100 respondents. The use of face validity (discussion with experts) and convergent validity (looking at factor loading) ≥ 0.6 as a test of validity. Use of Cronbanch's Alpha and Composite Reliability values > 0.6 as a reliability test. Hypothesis testing was carried out with the help of a statistical tool Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Square version 3. The results showed that work stress had a positive and significant effect on cyberloafing, work stress had a significant negative effect on job satisfaction and job satisfaction had a significant negative effect on cyberloafing and job satisfaction was shown to partially mediate the effect of work stress on cyberloafing. Cyberloafing is viewed as unethical behavior in the perspective of Islamic business ethics. Companies are expected to be able to control work stress and increase employee job satisfaction so they can control cyberloafing as deviant workplace behavior. Keywords: Job Stress, Job Satisfaction, Cyberloafing, Islamic Business Ethics.

Actions (login required)

View Item