STUDI META ANALISIS MODEL GUIDED INQUIRY TERHADAP LITERASI SAINS

Muhammad, Farhan (2023) STUDI META ANALISIS MODEL GUIDED INQUIRY TERHADAP LITERASI SAINS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model Guided Inquiry terhadap literasi sains peserta didik berdasarkan kategori, jenjang pendidikan, dan berdasarkan zona waktu di wilayah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data diambil dari sepuluh tahun terakhir (2013-2022), yang dilakukan di database Scopus, Google Scholar, ERIC (Education Resources Information Center). Hasil dari keseluruhan artikel ilmiah yang diperoleh bahwa besar pengaruh (Effect Size) model Guided Inquiry berdasarkan ketogori sebesar 2,656 terkategori tinggi, pada model Discovery Learning sebesar 2,109 terkategori tinggi, dan pada model Problem Based Learning sebesar 2,186 terkategori tinggi dengan total artikel ilmiah dari ketiga model sebanyak 20. Hal ini menunjukkan model Guided Inquiry memiliki hasil dominan dibandingkan dua model lainnya. Besar pengaruh model Guided Inquiry terhadap literasi sains berdasarkan jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) sebesar 2,29 dengan kategori tinggi sejumlah 1 artikel, pada jenjang Sekolah Menengah Pertamah (SMP) sebesar 2,44 terkategori tinggi dengan jumlah 1 artikel, pada jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA) sebesar 3,13 terkategori tinggi dengan jumlah 4 artikel, dan pada jenjang Perguruan Tinggi (PT) sebesar 1,45 terkategori tinggi dengan jumlah artikel 1. Besar pengaruh (Effect Size) model Guided Inquiry terhadap literasi sains berdasarkan zona waktu di wilayah Indonesia. Pada zona waktu Indonesia bagian barat sebesar 3,40 terkategori tinggi dengan jumlah 3 artikel dan pada zona waktu Indonesia bagian tengah sebesar 2,103 terkategori tinggi dengan jumlah 4 artikel. Hal tersebut menunjukkan bahwa model Guided Inquiry mampu meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Kata Kunci: Guided Inquiry, Literasi Sains, Meta Analisis iv ABSTRACT This study aims to find out how much influence the Guided Inquiry model has on students' scientific literacy based on categories, education levels, and based on time zones in the territory of Indonesia. This study uses a quantitative descriptive method. Data collection was taken from the last ten years (2013-2022), which was carried out in the Scopus database, Google Scholar, ERIC (Education Resources Information Center). The results of all scientific articles obtained that the effect size of the Guided Inquiry model based on the category is 2,656 high category, the Discovery Learning model is 2,109 high category, and the Problem Based Learning model is 2,186 high category with a total of scientific articles from the three models. as many as 20. This shows that the Guided Inquiry model has dominant results compared to the other two models. The influence of the Guided Inquiry model on scientific literacy based on education level from Elementary School (SD) is 2.29 with a high category of 1 article, at the Junior High School (SMP) level of 2.44 is categorized as high with a total of 1 article, at the School level High School (SMA) of 3.13 is categorized as high with 4 articles, and at the Higher Education (PT) level of 1.45 is categorized as high with the number of article 1. The Effect Size of the Guided Inquiry model on scientific literacy based on time zone in Indonesian territory. In the western part of Indonesia time zone, 3.40 is categorized as high with a total of 3 articles and in the central part of Indonesia time zone it is 2.103 in the high category with a total of 4 articles. This shows that the Guided Inquiry model is able to improve students' scientific literacy skills. Keywords: Guided Inquiry, Scientific Literacy, Meta Analysis

Actions (login required)

View Item