MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Ansari, Adi (2017) MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview	PDF Download (562kB) | Preview
Preview	PDF Download (369kB) | Preview
Preview	PDF Download (521kB) | Preview
Preview	PDF Download (456kB) | Preview
Preview	PDF Download (415kB) | Preview
	PDF Download (2MB)
Preview	PDF Download (365kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan model manajemen tenaga pendidik dan kependidikan dalam perspektif Al-Qur’an dengan cara mengeksplorasi prinsip-prinsip perencanaan, pengorganisasian, pemberian dorongan, dan pengawasan yang ada dalam Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan, yaitu penelitian dengan memakai studi teks atau pustaka. Pembahasan dalam penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu dengan memaparkan ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan klasifikasi tema yang telah ditentukan, kemudian menganalisisnya satu per satu menggunakan metode tematik (maudhû’î). Penelitian ini mempergunakan dua sumber. Pertama. Sumber primer yang digunakan adalah Al-Qur’an dan Hadis. Kedua. Sumber sekunder yang digunakan adalah kitab-kitab tafsir, buku-buku kajian keislaman dan umum, ensiklopedi, dan sumber-sumber informasi digital. Hasil penelitian ini adalah: 1) Orientasi perencanaan (planning) tenaga pendidik dan kependidikan adalah akhirat (mempersiapkan amal shaleh); 2) Setiap perencanaan dilakukan berdasarkan penentuan strategi dan tawakkal; 3) Melaksanakan rekrutmen dengan adil, dan menyeleksi tenaga pendidik dan kependidikan dengan kriteria: mampu dan amanah, tekun dan berpengatahuan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik; 4) Orientasi pengorganisasian (organizing) adalah terwujudnya keteraturan; 5) Pengorganisasian dilaksanakan berdasarkan prinsip tolong-menolong (ta’awun) atas dasar keimanan dan ketakwaan, musyawarah (syurȃ), saling memperbaiki hubungan (ishlȃh), memelihara hubungan baik (silaturahim), memetakan potensi (syȃkilah); 6) Pemberian dorongan (actuating) dilaksanakan berdasarkan prinsip keteladanan (uswah), pemberian penghargaan (ujrah) dan pemberian hukuman (iqȃb); 7) Pengawasan berorientasi kepada morȃqabah (kesadaran diri bahwa senantiasa diawasi oleh Allah Swt; 8) Pengawasan dilaksanakan dengan prinsip penilaian kinerja dan evaluasi dengan ketelitian (tabayyun); 9) Model manajemen tenaga pendidik dan kependidikan dalam perspektif Al-Qur’an yang dirumuskan ialah input (tenaga pendidik dan kependidikan), proses (mengamalkan prinsip-prinsip Al-Qur’an tentang perencanaan, pengorganisasian, pemberian dorongan dan pengawasan; dan output (ketakwaan, kinerja, kepuasan kerja dan komitmen organisasi).

Actions (login required)

View Item