ANALISIS UTANG DAN PIUTANG SEBAGAI STRATEGI BERTAHAN DALAM USAHA PADA MASA PANDEMICOVID-19. (Studi Pada Rumah Makan Enam Saudara Kec. Gedong Tataan Kab. Pesawaran)

AHMAD, NOVRIALDI ASMARA (2023) ANALISIS UTANG DAN PIUTANG SEBAGAI STRATEGI BERTAHAN DALAM USAHA PADA MASA PANDEMICOVID-19. (Studi Pada Rumah Makan Enam Saudara Kec. Gedong Tataan Kab. Pesawaran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB I & V.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI AHMAD NOVRIALDI ASMARA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Utang piutang merupakan perjanjian antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya dan objek yang diperjanjikan pada umumnya adalah uang, kedudukan pihak yang satu sebagai pihak yang memberikan pinjaman sedang pihak yang lain menerima pinjamaan uang, uang yang di pinjam akan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan yang di perjanjikannya. Istijrar adalah sebuah istilah yang di ambil dari kata jarra�yajurru yang artinya menyeret atau menarik. Secara istilah istijrar berarti transaksi jual beli yang mana si pembeli melakukan pembelian berulang atas suatu barang tertentu selama/dalam satu periode kemudian ditotal dan dibayarkan diakhir periode sesuau kesepakatan penjual dengan pembeli. Utang piutang adalah bentuk tolong menolong, karena orang yang berutang akan tergolong dalam pemenuhan kebutuhan oleh orang yang memberi utang. Praktik utang Piutang yang dilakukan RM. Enam Saudara menjadi jalan untuk menambah laba usaha dari penjualan biasanya yang dilakukan melalui pembayaran tunai. Akan tetapi, pada masa pandemi ini tentu penjualan yang dibayar secara tunai mengalami penurunan omset dibanding masa sebelum pandemi covid-19. Tentunya dengan berkurangnya omset akan mempengaruhi kelangsungan usaha RM. Enam Saudara. Dengan penambahan pendapatan melalui praktik utang piutang tersebut diharapkan mampu menjadi modal RM enam Saudara untuk dapat mempertahankan usahanya dalam masa pandemi Covid-19. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan praktik hutang dan piutang sebagai strategi bertahan usaha RM Enam Saudara pada masa pandemi Covid 19. 2. Bagaimana penerapan hutang dan piutang sebagai strategi bertahan usaha RM Enam Saudara pada masa pandemi Covid 19 ditinjau dari perspektif bisnis syariah Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses penerapan hutang dan piutang sebagai strategi bertahan usaha RM. Enam Saudara pada masa pandemi covid-19. Mengetahui penerapan hutang dan piutang sebagai strategi bertahan usaha RM. Enam Saudara pada masa pandemi covid-19 ditinjau dari perspektif bisnis syariah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir induktif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa RM Enam Saudara, dalam hal ini menggunakan pembaruan strategi pemasaran utang piutang atau pembayaran non tunai pada masa pandemi yang disebabkan oleh guncangan ekonomi yang disebabkan pandemi Covid 19, ini merupakan bentuk implementasi strategi pemasaran untuk mempertahankan besaran jumlah (kuantitas) penjualan agar tetap bertahan, serta mempertahankan keberlangsungan usahanya dimasa pandemi. Ditinjau dari perspektif ekonomi Islam, para ulama sendiri sepakat dan tidak ada pertentangan mengenai kebolehan utang piutang (qard), kesepakatan ulama ini didasari pada tabiat manusia yang tidak bisa hidup tanpa pertolongan dan bantuan saudaranya. Oleh karena itu, hutang piutang sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan di dunia ini. Kata kunci: Utang piutang, Istijrar, Praktik, Non tunai, Qard. ABSTRACT Accounts payable is an agreement between one party and another and the object agreed in general is money, the position of one party as the party providing the loan while the other party receives a loan of money, the money borrowed will be returned within a certain period in accordance with which was promised. Istijrar is a term taken from the word jarra-yajurru which means dragging or pulling. In terms of istijrar means a sale and purchase transaction in which the buyer makes repeated purchases of a certain item during/in one period then totaled and paid at the end of the period according to the seller's agreement with the buyer. Accounts payable is a form of help, because the person who owes it will be included in the fulfillment of needs by the person who gives the debt. Receivables debt practice by RM. Six Brothers is a way to increase operating profit from sales usually made through cash payments. However, during this pandemic, of course, sales paid in cash experienced a decrease in turnover compared to the period before the COVID-19 pandemic. Of course, the reduced turnover will affect the continuity of RM's business. Six Brothers. With the addition of income through the practice of accounts payable, it is hoped that it will be able to become the capital of RM six Brothers to be able to maintain their business during the Covid-19 pandemic. The formulation of the problem in this study are: 1. How to apply the practice of debt and receivables as a business survival strategy for RM Six Brothers during the Covid 19 pandemic. 2. How to apply debt and receivables as a business survival strategy for RM Six Saudara during the Covid 19 pandemic in terms of sharia business perspective The purpose of this study is to determine the process of implementing debt and receivables as a strategy to survive the RM business. Six Brothers during the covid-19 pandemic. Knowing the application of payables and receivables as a strategy to survive the RM business. Six Brothers during the COVID-19 pandemic in terms of a sharia business perspective. This research is a field research with descriptive analysis. Data was collected by means of interviews, and documentation. Data analysis uses qualitative analysis with inductive and deductive thinking approaches. The results of the study show that RM Six Brothers, in this case using a marketing strategy update for accounts payable or non-cash payments during the pandemic caused by the economic shock caused by the Covid 19 pandemic, is a form of implementing a marketing strategy to maintain the amount (quantity) of sales so that stay afloat, and maintain business continuity during the pandemic Viewed from the perspective of Islamic economics, the scholars themselves agree and there is no conflict regarding the permissibility of debt and credit (qard), this scholarly agreement is based on human nature who cannot live without the help and assistance of his brother. Therefore, accounts payable have become a part of life in this world. Keywords: Accounts Payable, Istijrar, Practice, Non-cash, Qard.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Bisnis Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Bisnis Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 20 Feb 2023 04:31
Last Modified: 20 Feb 2023 04:31
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23212

Actions (login required)

View Item View Item