OPTIMASI DESAIN PENGAIRAN PADA TANAMAN KANGKUNG HIDROPONIK MENGGUNAKAN METODE RESPON SURFACE

DIAN, WIDI ASTUTI (2022) OPTIMASI DESAIN PENGAIRAN PADA TANAMAN KANGKUNG HIDROPONIK MENGGUNAKAN METODE RESPON SURFACE. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Hidroponik sistem DFT merupakan salah satu metode yang menggunakan air sebagai media persediaan nutrisi. Pada teknik hidroponik, air dan nutrisi harus disediakan dengan jumlah yang tepat dan terkontrol. Hal ini dilakukan dengan cara mensirkulasi air dan nutrisi yang telah digunakan. Debit air yang terlalu cepat dan banyak dapat mempengaruhi nutrisi sehingga mengakibatkan nutrisi yang masuk akan kelebihan air hal ini menyebabkan larutan nutrisi terlalu cair. Larutan yang terlalu cair akan menjadikan tanaman kekurangan pasokan nutrisi sehingga tanaman tumbuh secara lambat. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui desain pengairan yang optimum untuk mencapai hasil maksimal pada tanaman kangkung hidroponik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui model optimasi terhadap desain pengairan hidroponik kangkung. Metode yang digunakan yaitu metode permukaan respon atau RSM (Response Surface Methodology). Ide dasar dari metode ini adalah melakukan analisis regresi. Analisis regresi dugunakan untuk orde I dan full kuadratik untuk orde II. Desain pengairan tanaman kangkung hidroponik yang optimum adalah pada debit air 15 ml/s. Koefisien determinasi atau R-squared (R2 ) menunjukkan besarnya nilai pengaruh faktor-faktor terhadap kualitas tanaman kangkung. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai (R2 ) sebesar 73.23 % yang berarti debit air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Sedangkan 26.77 % merupakan pengaruh dari faktor lain. Kata Kunci : Optimasi, Hidroponik, Debit Air, RSM (Response Surface Methhodology) iv ABSTRACT The DFT hydroponic system is one method that uses water as a nutrient supply medium. In the hydroponic technique, water and nutrients must be provided in the right and controlled quantities. This is done by circulating water and nutrients that have been used. Discharge of water that is too fast and too much can affect nutrients so that the incoming nutrients will be excess water, this causes the nutrient solution to be too liquid. A solution that is too liquid will make the plant lack of nutrient supply so that the plant grows slowly. Therefore, research is needed to determine the optimum irrigation design to achieve maximum yields on hydroponic water spinach plants. The purpose of this study was to determine the optimization model for water spinach hydroponic design. The method used is the response surface method or RSM (Response Surface Methodology). The basic idea of this method is to perform regression analysis. Regression analysis was used for order I and full quadratic for order II. The optimum hydroponic water spinach design design is at a water flow rate of 15 ml/s. The coefficient of determination or R-squared (R2) indicates the magnitude of the influence of these factors on the quality of kale. From the research that has been done, obtained a value (R2) of 73.23%, which means that the water discharge affects the growth of kale plants. While 26.77% is the influence of other factors. Keywords: Optimization, Hydroponics, Water Discharge, RSM (Response Surface Methhodology)

Actions (login required)

View Item