PENGARUH MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI TINJAU DARI SELF-EFFICACY

Istiqoma, Mulyasari (2022) PENGARUH MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DI TINJAU DARI SELF-EFFICACY. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kemampuan penalaran matematis merupakan salah satu hal yang perlu peserta didik miliki saat melakukan pembelajaran matematika. Pemicunya rendahnya kemampuan penalaran matematis adalah peserta didik kurang memperhatikan ketika pendidik mengajarkan materi, sehingga ketika disuruh mengerjakan pekerjaan rumah sebagian dari mereka tidak akan bisa menyelesaikan tugas dengan benar, bahkan sebagian besar dari peserta didik hanya menunggu jawaban dari teman yang menyelesaikan tugasnya, hal ini menyebabkan kemampuan penalaran matematis peserta didik menjadi buruk. Kemudian model pembelajaran yang digunakan oleh pendidik kurang menyenangkan dalam proses mengajar, sedikit berubah, membosankan, terburu-buru, dan gugup sehingga menyebabkan Self�Efficacy peserta didik kurang dalam belajar matematika Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Bukit Kemuning. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik acak kelas dengan kelas VII 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII 5 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Barlett. Uji hipotesis menggunakan uji ANAVA dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model pembelajaran reciprocal teaching terdapat pengaruh terhadap kemampuan penalaran matematis, dimana Peserta didik yang memperoleh pembelajaran reciprocal teaching memiliki kemampuan penalaran matematis lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif. (2) Pada Self-Efficacy kategori tinggi, sedang, dan rendah terdapat pengaruh kemampuan penalaran matematis, dimana Self-Efficacy dengan kategori tinggi lebih baik daripada Self-Efficacy dengan kategori sedang maupun rendah. Kemudian Self-Efficacy dengan kategori sedang lebih baik daripada Self-Efficacy dengan kategori rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara model reciprocal teaching dengan Self-Efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis. . Kata Kunci : Model Pembelajaran Reciprocal Teaching, Self-Efficacy dan Kemampuan Penalaran Matematis

Actions (login required)

View Item