Sumisih, Susi (2017) PENYEMBUHAN HIPNOTIS MELALUI RUQYAH DALAM PERSPEKTIF HADITS (STUDI HADITS SHAHIH BUKHARI). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Download (2MB) |
Abstract
Hadits, menurut kualitasnya dibagi menjadi tiga yaitu hadits shahih, hasan, dan dla‟if. Untuk menghukumi suatu hadits berkualitas shahih, hasan, atau dla‟if, tentulah perlu penelitian lebih lanjut. Langkah pertama meneliti hadits yakni dengan jalan takhrij, untuk mengetahui siapa saja (mukharij) yang membukukan suatu hadits. Kedua, melakukan penelitian para rawi yang menyampaikan redaksi hadits hingga sampai kepada Rasulullah saw, adakah perawi yang lemah atau cacat ataupun tsiqah. Ketiga melakukan i‟tibar, hal ini dilakukan untuk mengetahui adanya syahid dan mutabi suatu hadits hingga diketahui kualitas shahih, hasan atau dla‟ifnya. Problem akademik dalam skripsi ini adalah keingintahuan peneliti untuk mengkaji ulang masalah hipnotis atau sihir pada mata kuliah Tahqiq Hadits II. Adapun permasalahan yang akan dicari jawabannya yakni bagaimana pengertian hipnotis dikaji dari perspektif hadits. Hal ini, peneliti memfokuskan kajian hadits pada Shahih Al-Bukhari. Peneliti mengupas dari sisi keshahihan sanad dan matannya serta bagaimana praktik hipnotis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas sanad dan matan hadits tentang hipnotis dalam perspektif hadits Al-Bukhari dan mengetahui praktik hipnotisnya. Masalah ini diselesaikan dengan penelitian kepustakaan (Library Research), sifat penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Sumber primer penelitian diperoleh dari Kitab Shahih Bukhari dan Al-Maktabah Al-Syamilah. Sedangkan sumber sekundernya diperoleh dari buku-buku referensi lain yang menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul, skripsi ini dianalisis menggunakan analisa kualitatif dan metode penarikan kesimpulan deduktif. Kesimpulan dari penelitian ini, berdasarkan penelitian sanad pada bab Fadl al-Fatihah al-Kitab berstatus dla‟if, bab Wa man yatawakkal „ala Allah, Ruqyah al-„Ain 5379, Ruqyah al-„Ain 5380 berstatus shahih Berdasarkan kempat matan hadits yang diteliti, peneliti menemukan kesesuaian dengan ayat Al-Qur‟an, tidak bertentangan dengan akal sehat, dan hadits yang lebih shahih. Praktik hipnotispun tak kalah penting untuk dibahas. Hipnotis seperti yang terjadi pada Rasulullah saw. pada saat itu, gendam, guna-guna, dan sihir mata tajam. Praktik hipnotis ini dilarang oleh Islam. Rasulullah saw. memerintahkan kepada umatnya untuk melakukan ruqyah dengan kalam-kalam Allah, melarang menggunakan jampi-jampi, meruqyah diri dari tatapan matan jahat, dan menghilangkan bekas sihir dengan ruqyah syar‟iyyah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadits |
Depositing User: | ADMINLIB PERPUSTAKAAN |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 03:17 |
Last Modified: | 27 Jul 2017 03:17 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/903 |
Actions (login required)
View Item |