Mu'asyara, Nesia (2019) Humanisme dalam perspektif Tasawuf. Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Preview |
PDF
Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Laju ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat serta manfaat yang ditimbulkannya menyebabkan manusia berbangga diri dan melepaskan diri dari kontrol nilai-nilai religius-spiritual. Manusia modern merasa menjadi pusat kemajuan dan ilmu pengetahan menggeser keeksistensian agama. Namun lama kelamaan didapati bahwa ternyata ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia mengkhianati manusia itu sendiri. Aplikasi ilmu pengetahuan tanpa kontrol agama justru dapat berujung bencana, sehingga manusia modern mengalami apa yang disebut dengan krisis sumber kehidupan, mereka kehilangan makna dan tujuan hidup. Peradaban modern yang dibangun oleh manusia selama ini tidak menyertakan hal yang paling esensial dalam kehidupan, yakni dimensi spriritual, seolah dunia ini tidak memiliki sisi transendental (ketuhanan). Dalam kondisi seperti inilah, tradisionalisme Islam yang diusung oleh Seyyed Hossein Nasr berusaha mengaktualisasikan kembali nilai-nilai tradisional, salah satunya yaitu nilai-nilai humanisme menjadi patut untuk diungkapkan karena manusia yang mulia teraliensi dalam hal esensinya sendiri. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif (deskriptif-analitis) dalam bidang filsafat dengan bentuk kepustakaan (library research). Model penelitian historisfaktual mengenai tokoh. Data-data primer dan sekunder dikumpulkan lalu di dilakukan inventarisasi yang selanjutnya diupayakan analisa isi agar memperoleh nilai objektif dan holistis, maka untuk mendukung hal tersebut dalam penelitian ini menggunakan beberpa prosedural metode analisis data antara lain; metode historis berkesinambungan, metode historis, metode verstehen, metode heuristika dan metode deduksi sebagai proses penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan antara lain; 1) Terdapat tiga karakteristik di dalam ilmu tasawuf yaitu, tasawuf akhlaqi, falsafi dan amali. Humasnisme Seyyed Hossein Nasr tersmasuk kedalam karakteristik tasawuf akhlaqi. 2) Tasawuf tidak terlepas dari hubungan antara Ilāhiyyah, insāniyyah dan al āmiyyah atau hubungan antara Tuhan, manusia dan alam sehingga nilai-nilai kemanusiaan adalah lahir dari rahim insāniyyah yang berkolaborasi dengan Ilāhiyyah dan al āmiyyah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Aqidah Filsafat |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | M. Najib Ali |
Date Deposited: | 10 Sep 2019 02:20 |
Last Modified: | 10 Sep 2019 02:20 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/7603 |
Actions (login required)
View Item |