Ali, M. Makhrus (2018) Kepemimpinan kepala madrasah dalam menerapkan manajemen kurikulum (stydi multi situs pada Madrasah Aliyah Wali Songo dan Madrasah Aliyah Daarul Khoir Kotabumi Lampung Utara). PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Preview |
PDF
Download (66kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (94kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (102kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (427kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (93kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (673kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (33kB) | Preview |
Preview |
PDF
Download (39kB) | Preview |
Abstract
Kepala sekolah adalah manajer pendidikan tingkat sekolah dan ujung tombak utama dalam mengelola pendidikan di level sekolah. Kepala sekolah memegang peran paling penting untuk keberhasilan implementasi manajemen berbasis sekolah, dan oleh karena itu kepala sekolah harus mempunyai kemampuan manajerial yang profesional dalam mengelola sekolahnya, oleh karenanya kepala sekolah harus memiliki kompetensi yang memadai agar tujuan dan target yang menjadi visi misi dan tujuan sekolah dapat tercapai, terutama kepala sekolah harus mampu memeneg kurikulum yang diterapkan di sekolah dengan baik dan benar. Manajemen kurikulum merupakan bagian penting dari lembaga pendidikan atau sekolah, karena manajemen kurikulum merupakan sejumlah program pendidikan yang disajikan kepada peserta didik dalam waktu pada masing-masing jenjang pendidikan, yang keberhasilannya banyak ditetukan oleh penerapanya di sekolah atau lembaga pendidikan terkait. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang pengelolahan manajemen kurikulum, yaitu bagaimana meningkatkan mutu pendidikan dengan perbaikan manajemen kurikulum, bagaimana mengembangkan manajemen kurikulum yang mampu menjawab tantangan era globalisasi dan menyesuaikan dengan pangsa pasar yang ada serta bagaimana perencanaan manajemen kurikulum, pelaksanaan manajemen kurikulum, evaluasi manajemen kurikulumuntuk meningkatkan mutu pendidikan yang di terapkan di Madrasah Aliyah Pondok pesantren wali songo dan madrasah aliyah pondok pesantren daarul khair kotabumi Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan tiga cara yaitu, (1) wawancara mendalam, (2) observasi berperan serta, (3) dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dengan alur (a) reduksi data, (b) penyajian data (c) penarikan kesimpulan. Agar memperoleh keabsahan data dilakukan dengan empat kriteria: (1) kredibilitas, (2) trasnferbilitas, (3) dependenitas, (4) konfermabilitas. Berdasarkan hasil penelitian bahwa gambaran Pelaksanaan kepemimpinan kepala Madrasah aliyah wali songo dan Madrasah aliyah Darul khair adalah sebagai berikut : 1) Kepala Madrasah melaksanakan Tugasnya sebagai Edukator (Pendidik), 2) Kepala Madrasah melaksanakan Tugasnya sebagai Manajer 3) Kepala Madrasah melaksanakan Tugasnya sebagai Administrator, 4) Kepala Madrasah melaksanakan Tugasnya sebagai Supervisor, 5) Kepala Madrasah melaksanakan Tugasnya sebagai Leader, 6) Kepala Madrasah melaksanakan Tugasnya sebagai Inovator, dan 6) Kepala Madrasah melaksanakan Tugasnya sebagai Motivator, Sedangkan Pelaksanaan Manajemen kurikulum yang dilakukan oleh kepala madrasah adalah 1). Perecanaan manajemen kurikulum di madrasah tersebut berjalan dengan optimal dengan program perencanaan yang meliputi program tahunan, program semester, program jangka panjang dan menengah, pembuatan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan perencanaan kurikulum yang dilakukan di Madrasah aliyah wali songo dan Madrasah aliyah Darul khair dengan menerapkan dengan memperhatikan visi, misi dan tujuan dari Madrasah aliyah dan pondok pesantren.2).Pelaksanaan manajemen Kurikulum dan pembelajaran diselenggarakan dalam bentuk klasikal. 3).Evaluasi kurikulum di Madrasah aliyah Wali songo dan Madrasah aliyah Darul khair berjalan dengan optimal yakni terlaksananya kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam setiap pembelajaran, pengayaan pada siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar, Pengulangan dan pengayaan pada siswa yang belum tuntas, pelaksanaan try out serta buku daftar perilaku siswa telah diimplementasikan oleh kepala madrasah dengan baik. Sementara hambatan yang dihadapi oleh kepala madrasah dalam upaya menerapkan manajemen kurikulum di kedua madrasah tersebut adalah sebagai berikut (a).Masalah Pembelajaran.(b). Rendahnya tanggung jawab rendahnya tanggung jawab sebagian kepala di Madrasah aliyah wali songo dan Madrasah aliyah Darul khair lampung.(c).Terbatasnya wawasan kepala madrasah di Madrasah aliyah wali songo dan Madrasah aliyah Darul khair lampung utara.(d). Kurangnya sarana dan prasarana kurangnya sarana dan prasarana pendidikan (g). Rendahnya kepercayaan masyarakat di Madrasah aliyah wali songo dan Madrasah aliyah Darul khair lampung utara (h).Belum tumbuhnya budaya mutu kualitas merupakan gambaran dan karakteristik menyeluruh di Madrasah aliyah wali songo dan Madrasah aliyah Darul khair kotabumi lampung utara
Item Type: | Thesis (PhD) |
---|---|
Subjects: | Manajemen Pendidikan Islam |
Divisions: | Pasca Magister > S3 Program Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | ADMINLIB PERPUSTAKAAN |
Date Deposited: | 06 Aug 2018 07:01 |
Last Modified: | 06 Aug 2018 07:01 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/4250 |
Actions (login required)
View Item |