Shelda, Asri Determinants of Financial Performance of Islamic Banks in ASEAN for the Period 2019-2023. AL-AMWAL : Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah.
![]() |
PDF
Download (11MB) |
Abstract
ABSTRAK Bank syariah di ASEAN memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas ekonomi kawasan, namun mereka juga menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola risiko yang dapat memengaruhi kinerja keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kinerja keuangan bank syariah di ASEAN, khususnya pengaruh risiko pembiayaan, risiko likuiditas, dan kecukupan modal terhadap Return on Assets (ROA) sebagai indikator kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel lima bank syariah di ASEAN, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Islam Brunei Darussalam, Amanah Islamic Bank Filipina, Bank Islam Malaysia Berhad, dan Bank Islamic Thailand, menggunakan data tahunan periode 2019-2023. Analisis dilakukan dengan model regresi data panel menggunakan program EViews 10. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi risiko pembiayaan (NPF), risiko likuiditas (FDR), dan kecukupan modal (CAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, FDR memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap ROA dengan nilai Sig. 0,04 < 0.05, sedangkan NPF menunjukkan pengaruh signifikan positif dengan nilai Sig. 0,00 < 0,05. Sebaliknya, CAR tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai Sig. 0,56 > 0,05. Secara simultan, FDR, NPF dan CAR berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank Syariah di ASEAN Periode 2019-2023. Kata kunci: Risiko Likuiditas (FDR), Risiko Pembiayaan (NPF), Kecukupan Modal (CAR), Kinerja Keuangan Bank Syariah, dan ASEAN. ABSTRACT Islamic banks in ASEAN have a strategic role in supporting regional economic stability, but they also face various challenges in managing risks that can affect their financial performance. This study aims to analyze the determinants of the financial performance of Islamic banks in ASEAN, especially the influence of financing risk, liquidity risk, and capital adequacy on Return on Assets (ROA) as an indicator of financial performance. This study uses a purposive sampling method with a sample of five Islamic banks in ASEAN, namely Bank Muamalat Indonesia, Bank Islam Brunei Darussalam, Amanah Islamic Bank Philippines, Bank Islam Malaysia Berhad, and Bank Islamic Thailand, using annual data for the 2019-2023 period. The analysis was carried out with a panel data regression model using the EViews 10 program. The independent variables in this study include financing risk (NPF), liquidity risk (FDR), and capital adequacy (CAR). The results showed that partially, FDR had a significant negative influence on ROA with a value of Sig. 0,04 < 0,05, while NPF showed a positive significant influence with a value of Sig. 0,00 < 0,05. In contrast, CAR had no significant effect on ROA with a value of Sig. 0,56 > 0,05. Simultaneously, FDR, NPF and CAR have a significant effect on the ROA of Islamic Banks in ASEAN for the 2019-2023 period. Keywords: Liquidity Risk (FDR), Financing Risk (NPF), Capital Adequacy (CAR), Financial Performance, Islamic Banks, ASEAN.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 04:06 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 04:06 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/38162 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |