PEMIKIRAN MODERASI BERAGAMA KH. HASYIM ASY’ARI DAN RELEVANSINYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA BANDAR LAMPUNG

Andi, Hermawan and Gesit, Yudha and Arsyad, Sobby Kesuma PEMIKIRAN MODERASI BERAGAMA KH. HASYIM ASY’ARI DAN RELEVANSINYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT KOTA BANDAR LAMPUNG. POLITEA : Jurnal Pemikiran Politik Islam.

[thumbnail of Artikel_cetak.pdf] PDF
Download (1MB)

Abstract

Abstrak Pemikiran moderasi beragama Kh. Hasyim asy'ari memberikan panduan yang berharga untuk menjalani agama dengan cara yang seimbang, toleran, dan bebas dari sikap intoransi. penerapan prinsip moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi pemikiran moderasi beragama Kh. Hasyim asy‟ari bagi keberaagamaan masyarakat Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskrptif. Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara kepada pimpinan, pengurus, santri serta alumni Pondok Pesatren Al Hikmah. Hasilnya adalah nilai-nilai moderasi beragama yang diwarisi oleh Kh. Hasyim Asy'ari mengenai konsep tasamuh, tawasuth, tamazun sangat membantu dalam menjalani kehidupan sehari hari. Pemikiran moderasi beragama Kh. Hasyim asy'ari hingga saat ini masih sangat relevan untuk dijadikan pedoman masyarakat Bandar Lampung yang hidup ditengah keberagamaan. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah Moderasi beragama penting dalam mencegah sikap intoleran yang sering kali muncul akibat pemahaman agama yang sempit dan fanatik. Rekomendasi pada penelitian berikutnya adalah menggali bagaimana prinsip moderasi beragama KH. Hasyim Asy'ari dapat diadaptasi dalam konteks media sosial dan komunikasi digital serta implikasinya terhadap kehidupan publik. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Kh. Hasyim Asy‟ari, Intoleransi. Abstract The religious moderation thought of Kh. Hasyim Asy'ari provides valuable guidance for practicing religion in a balanced, tolerant way, free from intolerance. The application of the principles of religious moderation in daily life and education can contribute positively to societal stability and well-being. The purpose of this study is to understand the relevance of Kh. Hasyim Asy'ari's religious moderation thought for the religious life of the people in Bandar Lampung. The method used is qualitative with a descriptive approach. Data were obtained from observations and interviews with leaders, administrators, students, and alumni of Pondok Pesantren Al Hikmah. The results show that the religious moderation values inherited by Kh. Hasyim Asy'ari, concerning the concepts of tasamuh (tolerance), tawasuth (moderation), and tamazun (balance), are very helpful in daily life. Kh. Hasyim Asy'ari's religious moderation thought remains highly relevant as a guideline for the people of Bandar Lampung living amidst religious diversity. The conclusion of this study is that religious moderation is crucial in preventing the intolerance that often arises from narrow and fanatical religious understanding. The recommendation for future research is to explore how KH. Hasyim Asy'ari's principles of religious moderation can be adapted in the context of social media and digital communication and their implications for public life. Keywords: Religious Moderation, KH. Hasyim Asy’ari, Intolerance

Item Type: Article
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jan 2025 03:40
Last Modified: 06 Jan 2025 03:40
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/36855

Actions (login required)

View Item View Item