ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA ISTRI DALAM MEMPERTAHANKAN RUMAH TANGGA KETIKA SUAMI DIPENJARA KARENA MENGHAMILI ANAK KANDUNG (Desa Ujung Gunung Udik Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang)

ADELIA, YUNUS (2024) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UPAYA ISTRI DALAM MEMPERTAHANKAN RUMAH TANGGA KETIKA SUAMI DIPENJARA KARENA MENGHAMILI ANAK KANDUNG (Desa Ujung Gunung Udik Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi Adelia Full.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of Skripsi Adelia Bab I,II,V.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan merupakan bentuk berkah dan ekspresi cinta antara pria dan wanita untuk membentuk keluarga harmonis berdasarkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai sarana untuk meneruskan keturunan. Pentingnya tujuan perkawinan telah diatur dalam Islam dengan berbagai peraturan untuk menjaga keselamatan dalam perkawinan. Hak dan kewajiban suami dan istri saling terkait dalam membangun kehidupan berumah tangga yang indah dengan didasari cinta dan kasih sayang. Suami memiliki tanggung jawab utama dalam menyediakan kebutuhan istri seperti nafkah, pakaian, dan tempat tinggal, yang harus dijalankan dengan baik sesuai dengan kemampuan ekonominya. Kolaborasi dan pemahaman antara suami dan istri sangat penting untuk menjaga stabilitas pernikahan. Dalam konteks hukum Islam, ketika hak dan kewajiban tidak terpenuhi, penting bagi pasangan untuk saling memahami dan menjaga kesabaran untuk menjaga keutuhan keluarga. Studi kasus ini menunjukkan ketabahan seorang istri dalam mempertahankan rumah tangganya meskipun suaminya dipenjara, menghadapi berbagai cemoohan dari masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan mereduksi data, setelah itu disajikan dalam bentuk deskripsi, dan diverifikasi dengan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menyatakan bahwa Upaya istri dalam mempertahankan rumah tangga ketika suami dipenjara karena menghamili anak kandung di Desa Ujung Gunung Udik Menggala Tulang Bawang yaitu memiliki persepsi, sang istri mempunyai komitmen dan keteguhan yang sangat kuat dengan sikap ketabahannya serta kesabarannya dalam menghadapi ujian kehidupannya, sang istri juga sangat mencintai suaminya serta sang istri selalu menghormati suaminya karena suaminya sudah menerima sang istri dengan apa adanya meskipun keadaan sang istri sedikit cacat fisik, dan tidak mau kalau anak-anaknya dan dirinya sendiri nanti tidak bersama ayah kandungnya, dan dia juga berusaha dan bekerja keras untuk menghidupi ketiga anaknya sampai sukses meskipun tanpa seorang ayah yang biasanya mendampinginya. Keteguhan sang istri ini yakni masih sejalan dalam Hukum Islam hal tersebut terdapat pada tujuan perkawinan. dengan keinginan sang istri agar tujuannya bahwa sang suaminya berubah dan bisa lebih baik lagi ketika nanti dia keluar dari dalam penjara. Jika ditinjau menurut tingkatan Dharuriyat (primer), Hajiyat (skunder) dan Tahsniyat (tertier), adapun alasan istri tidak mengajukan gugat cerai dapat tergolong dalam tingkatan Dharuriyat (primer).Persepsi sang istri ini yakni sang istri ingin mewujudkan tujuan yang baik bagi dirinya maupun suaminya serta membentuk keluarga yang sakinah,mawaddah, dan warrohmah. Kata Kunci: Perkawinan, Hak Dan Kewajiban Suami Istri, Kehidupan Berumah Tangga, Islam, Ketabahan Istri. ABSTRACT Marriage is a form of blessing and expression of love between a man and a woman to form a harmonious family based on faith in God Almighty and as a means to continue offspring. The importance of the purpose of marriage has been regulated in Islam with various regulations to maintain safety in marriage. The rights and obligations of husband and wife are interrelated in building a beautiful married life based on love and affection. The husband has the main responsibility for providing for his wife's needs such as living, clothing and shelter, which must be carried out properly according to his economic capabilities. Collaboration and understanding between husband and wife are very important to maintain marriage stability. In the context of Islamic law, when rights and obligations are not fulfilled, it is important for couples to understand each other and maintain patience to maintain family unity. This case study shows the resilience of a wife in maintaining her household even though her husband was imprisoned, facing various ridicule from the surrounding community. This research use desciptive qualitative approach. Data collection was carried out by conducting interviews, observation and documentation. Analysis of the data used in this research was carried out by reducing the data, after which it was presented in the form of descriptions, and verified by drawing conclusions. The research results stated that the wife's efforts to maintain the household when her husband was imprisoned for impregnating his biological child in Ujung Gunung Udik Menggala Tulang Bawang Village were to have the perception, the wife had very strong commitment and determination with her steadfast attitude and patience in facing the trials of life, the wife also loves her husband very much and the wife always respects her husband because her husband has accepted his wife as she is even though the wife is slightly physically disabled, and does not want her children and herself to not be with their biological father, and she also tries and works hard to support his three children until they are successful even without a father who usually accompanies him. The wife's steadfastness is still in line with Islamic law, this is found in the purpose of marriage. with the wife's desire for her husband to change and be better when he gets out of prison. If viewed according to the levels of Dharuriyat (primary), Hajiyat (secondary) and Tahsniyat (tertiary), the reasons why the wife did not file for divorce can be classified at the level of Dharuriyat (primary). The wife's perception is that the wife wants to realize a goal that is good for herself and her husband and formed a sakinah, mawaddah and warrohmah family. Keywords: Marriage, Rights and Obligations of Husband and Wife, Married Life, Islam, Wife's Fortitude.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Dec 2024 07:13
Last Modified: 19 Dec 2024 07:21
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/36691

Actions (login required)

View Item View Item