ANALISIS PELAYANAN SISTEM ANTRIAN TELLER BERDASARKAN QUEUEING SYSTEM DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Bank Syariah Indonesia KCP Antasari)

SERIO, ARISANDO (2024) ANALISIS PELAYANAN SISTEM ANTRIAN TELLER BERDASARKAN QUEUEING SYSTEM DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada Bank Syariah Indonesia KCP Antasari). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Tinggi arus kedatangan nasabah pada waktu-waktu tertentu menyebabkan antrian yang panjang dan lama. Tentu hal tersebut sangat tidak disukai oleh nasabah itu sendiri. Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama tentu saja merugikan kedua belah pihak baik yang membutuhkan pelayanan maupun pihak pemberi pelayanan. Ada beberapa bentuk disiplin rapi pelayanan, Model antrian teller yang digunakan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Antasari menggunakan Single Channel–Single Phase. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan metode antrian teller yang diterapkan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Antasari dan melihat penerapanya berdasarkan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan metode antrian teller yang diterapkan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Antasari dan melihat penerapanya berdasarkan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, objek penelitian ini adalah Bank Syariah Indonesia KCP Antasari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan metode perhitungan single channel-single phase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Bank Syariah Indonesia KCP Antasari dalam menerapkan sistem antrian teller menggunakan sistem single channel-single phase. Nasabah paling banyak datang pada akhir bulan pukul 08.00-12.00. Sehingga berdampak pada antrian nasabah yang lebih padat dibanding pada awal bulan dan tengah bulan. Sedangkan kemungkinan terjadinya pelayanan kosong paling tinggi, terjadi pada tengah bulan pukul 12.00-16.00. Salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang menjadi dasar dari prinsip ekonomi syariah adalah sabar dan tabah, dalam hal ini juga termasuk mengantri. Penerapan pelayanan yang diberikan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Antasari sudah sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini dikarenakan setiap nasabah yang mengantri untuk mendapatkan pelayanan pasti menaati aturan yang diberikan bank, yaitu menunggu dengan sabar sesuai nomor antrian. Kata Kunci: Teller, Single Channel-Single Phase, Antrian. ABSTRACT The high flow of customer arrivals at certain times causes long and long queues. Of course, this is something that customers themselves really don't like. Queues that are very long and take too long are of course detrimental to both parties, both those who need the service and those who provide the service. There are several forms of neat service discipline. The teller queue model used by Bank Syariah Indonesia KCP Antasari uses Single Channel-Single Phase. The problem formulation in this research is the application of the teller queue method applied by Bank Syariah Indonesia KCP Antasari and looking at its application based on an Islamic economic perspective. This research aims to see the application of the teller queue method applied by Bank Syariah Indonesia KCP Antasari and see its application based on an Islamic economic perspective. This research is field research with a qualitative approach, the object of this research is Bank Syariah Indonesia KCP Antasari. Data collection techniques in this research are observation, interviews, and documentation analysis. The data analysis method used in this research is descriptive analysis techniques and single channel-single phase calculation methods. The results of this research show that Bank Syariah Indonesia KCP Antasari implements a teller queue system using a single channel-single phase system. Most customers come at the end of the month at 08.00-12.00. This results in customer queues being denser than at the beginning of the month and in the middle of the month. Meanwhile, the possibility of empty services is highest, occurring in the middle of the month at 12.00-16.00. One form of economic activity that is the basis of sharia economic principles is patience and steadfastness, in this case also including queuing. The implementation of services provided by Bank Syariah Indonesia KCP Antasari is in accordance with sharia principles. This is because every customer who queues to get service must obey the rules given by the bank, namely waiting patiently according to the queue number. Keywords: Teller, Single Channel-Single Phase, Queue.

Actions (login required)

View Item