NILAI- NILAI PENDIDIKAN DALAM IBADAH PUASA PADA KITAB FATHUL QARIB KARYA IBNU QASIM AL GHAZI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KESALEHAN SOSIAL

Ahmad, Fathur Rosyid (2024) NILAI- NILAI PENDIDIKAN DALAM IBADAH PUASA PADA KITAB FATHUL QARIB KARYA IBNU QASIM AL GHAZI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KESALEHAN SOSIAL. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Beragamnya manusia merupakan suatu perbedaan yang pasti dimiliki setiap individu, bukan berbeda secara gender saja melainkan juga ras, budaya, etnis, agama, dan keyakinan. Perbedaan tersebut kini menjadi titik awal perdebatan, perbedaan pendapat, bahkan sering menjadi awal terjadinya konflik dan perpecahan terlebih di zaman sekarang terlihat banyak kenakalan-kenakalan dan perbuatan kriminal yang terjadi di sekeliling kita, hal ini terjadi karena kurangnya keimanan pada setiap orang, tidak adanya tenggang rasa, toleransi, dan sikap menghargai antar sesama manusia. Dengan ini perlunya Pemahaman tentang kesalehan sosial pada setiap orang yang kemudian di implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebelum memahami sikap toleransi dan peduli sosial, Seharusnya seseorang itu telah menanamkan sifat-sifat baik dalam dirinya sehingga lama-kelamaan sifat itu akan membentuk jiwa-jiwa yang paham akan pentingnya kesejahteraan dan kerukunan antar sesama makhluk. Dengan ini penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan dalam ibadah puasa, hikmah dan keutamaan puasa dan implikasi berpuasa dalam pembentukan kesalehan sosial. Maka pembahasan ini akan menawarkan tentang pembentukan kesalehan individu dan sosial melalui pendidikan yang terdapat dalam ibadah puasa. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yakni; Apa saja Nilai-nilai Pendidikan dalam Ibadah puasa pada Kitab fathul qarib karya Ibnu Qasim al- ghazi? dan Bagaimana Implikasi Nilai-nilai Ibadah Puasa dalam Kitab Fathul qarib terhadap pembentukan kesalehan sosial? Jenis penelitian ini menggunakan penelitian library research atau penelitian kepustakaan. Sumber data berdasarkan sumber data primer (pokok) dan sekunder (penunjang atau pendukung). Sifat penelitian ini berupa deskriptif kualitatif dimana metode yang berusaha menggambarkan dan menginprestasikan objek sesuai apa adanya, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Terdapat banyak nilai-nilai pendidikan yang ada dalam ibadah puasa yang dapat membentuk karakter seseorang karena didalamnya mengajarkan pengendalian diri, penahan hawa nafsu dan keihkhlasan beramal dan peduli terhadap sosialnya, sehingga menjadikan seseorang tersebut saleh/baik secara individu dan saleh secara sosial iii dengan pelaksanaan puasa yang baik dan benar yakni mengerjakan kewajibannya, menjaga kesunnahannya dan menjauhi perkara yang dilarang. Melalui puasa perilaku seorang muslim diubah dari ketidak sadaran menjadi kesadaran dari kecerobohan menjadi kehati-hatian dengan proses pembiasaan Ibadah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt serta menjaga dan mengendalian hawa nafsu sehingga tertanam kesalehan dalam diri seseorang tersebut. Seseorang yang telah memiliki kesalehan dalam dirinya maka bakal tinggi rasa toleransinya kepada setiap perbedaan dan memiliki sikap tenggang rasa yang penting perannya dalam kehidupan bermasyarakat sehingga menciptakan lingkungan sosial yang rukun, aman dan sejahtera. Kata Kunci : Nilai Pendidikan, Ibadah Puasa, Pembentukan Kesalehan Sosial iv ABSTRACT The diversity of humans is a difference that every individual must have, not just by gender but also by race, culture, ethnicity, religion and belief. These differences are now the starting point for debates, differences of opinion, and often even become the beginning of conflict and especially nowadays, there are a lot of delinquencies and criminal acts happening around us, this happens because of the lack of faith in everyone, the lack of tolerance. taste, tolerance and respect for fellow human beings. With this, it is necessary for everyone to understand social piety which is then implemented in social life. Before understanding tolerance and social care, a person should have instilled good qualities within himself so that over time these qualities will form souls who understand the importance of welfare and harmony between fellow creatures. With this research aims to determine the educational values in fasting, the wisdom and virtues of fasting and the implications of fasting in the formation of social piety. So this discussion will offer the formation of individual and social piety through education contained in fasting. This research has two problem formulations, namely; What are the educational values in fasting in the book Fathul Qarib by Ibn Qasim al-Ghazi? and What are the implications of the values of fasting worship in the Book of Fathul Qarib for the formation of social piety? This type of research uses library research or library research. Data sources based on primary (main) and secondary (supporting) data sources. The nature of this research is descriptive qualitative where the method seeks to describe and interpret objects as they are, the data obtained is then analyzed using analytical techniques (content analysis). Based on the research results, it can be concluded that there are many educational values contained in fasting which can shape a person's character because it teaches self-control, restraining one's desires and sincerity in doing good deeds and caring about one's social life, thus making a person pious/good individually and pious. socially by carrying out fasting properly and correctly, namely carrying out one's obligations, maintaining the sunnah and staying away from prohibited things. Through fasting, a Muslim's behavior is changed from unconsciousness to awareness, from carelessness to caution through the habitual process of worship to increase devotion to Allah SWT and maintain and control desires so that piety is embedded in a v person. A person who has piety within himself will have a high level of tolerance for all differences and have an attitude of tolerance which plays an important role in social life, thereby creating a harmonious, safe and prosperous social environment. Keywords: Value of Education, Fasting Worship, Formation of Social Piety

Actions (login required)

View Item