PERAN PADEPOKAN SAWO KECIK TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA BANDAR JAYA TIMUR KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

MUTYA, INDRI PRAWESTI (2024) PERAN PADEPOKAN SAWO KECIK TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA BANDAR JAYA TIMUR KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Abstrak Berdirinya Padepokan Sawo Kecik, dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui ilmu-ilmu keagamaan lewat dakwah dan masyarakat setempat lebih semangat dan memliki motivasi yang tinggi untuk belajar lebih dalam tentang pemahaman agama yang diadakan dipadepokan sawo kecik. Lingkup perubahan sosial Padepokan Sawo Kecik dengan menjelaskan tingkat analisa organisasi dengan lingkup studi struktur dan pola interaksi. Bentuk-bentuk perubahan sosial yang ada di Padepokan Sawo Kecik adalah perubahan yang tidak direncanakan. Adanya Padepokan Sawo Kecik diharapkan dapat membawa perubahan masyarakat ke arah positif dengan tanpa kekerasan yaitu dengan sosialisasi dan pemberdayaan vang ada dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Padepokan Sawo Kecik terhadap perubahan sosial keagamaan masyarakat serta faktor-faktor apa saja yang yang mempengaruhi perubahan sosial keagamaan Di Desa Bandar Jaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode penelitian lapangan partisipan (field research). Metode penelitian kualitatif dalam pembahasan skripsi ini adalah dengan mengemukakan analisis narasi dan deskriptif dalam bentuk uraian kata-kata yang tertulis, dan tidak berbentuk angka-angka. Dalam hal ini yang akan dideskripsikan adalah peran Padepokan Sawo Kecik terhadap perubahan sosial keagamaan masyarakat di Desa Bandar Jaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran Padepokan Sawo Kecik terhadap perubahan sosial keagamaan masyarakat di Desa Bandar Jaya Timur adalah melakukan transformasi keilmuan, mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada di masyarakat, menyelenggarakan kegiatan sosial, serta ikut andil di dalam penyelesaian masalah baik secara teoritis maupun praktis. Adanya perubahan sosial masyarakat, dapat dilihat dari bentuk perubahan sosial itu sendiri yaitu dari masyarakat yang ada disekitar Padepokan Sawo Kecik mulai membuka diri dan tidak lagi membatasi jarak untuk berinteraksi dengan padepokan. Bahkan masyarakat sekarang ini menjadi bagian dari setiap kegiatan yang diadakan oleh pihak padepokan. Kegiatan-kegiatan di Padepokan Sawo Kecik yaitu kajian rutinan setiap malam kamis, manaqib jawahirul ma’ani dan yasin al matin, jamaah dibaiyah dan jamaah khotimul Qur’an yang dapat diikuti oleh anggota padepokan, dan kegiatan yang bisa diikuti oleh masyarakat umum yaitu pondok belajar Al-Qur’an, majelis ilmu, dan juga terdapat pondok kesehatan. Selain kegiatan belajar mengaji, Padepokan Sawo Kecik juga mengadakan perayaan terhadap Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) diantaranya seperti peringatan Isra’ Miraj’ Nabi Muhammad S.A.W, peringatan kegiatan pengajian tahunan dalam rangka peringatan malam Nuzulul Qur’an, dan melaksanakan sholat iduul fitri dan idul adha yang dilakukan bersama masyarakat desa yang ada di sekitar padepokan. Faktor yang menghambat dan mendorong Padepokan Sawo Kecik dalam perubahan sosial keagamaan masyarakat di Desa Bandar Jaya Timur dalam bidang keagamaan adalah faktor penghambat dapat dilihat dari warga yang menutup diri terhadap terjadinya perubahan, perkembangan zaman yang di warnai dengan perkembangan teknologi, miskomunikasi antara individu warga masyarakat dan padepokan, kuatnya individualisme warga, terutama dalam mempertahankan elektabilitas pribadinya. Sedangkan faktor pendorongnya adalah, secara internal yang mendorong Padepokan Sawo Kecik untuk berperan dalam setiap kondisi warga masyarakat adalah kemauan dan semangat yang tinggi dari kiai untuk menciptakan kesalehan sosial warga yang hidup ditengah-tengah arus deras moderinisasi. Kedua, secara eksternal dalam perubahan sosial di lingkungan Padepokan Sawo Kecik tersebut, telah timbulnya kesadaran pentingnya mempelajari ilmu agama, menjadi ruang bagi pesantren dalam mengambil peran. Keadaan tersebut timbul ketika masyarakat sudah mengalami kejenuhan dalam berdialektika dengan tuntutan moderenitas yang semuanya berorientasi pada idialisme dan hedonisme. Kata Kunci : Peran, Perubahan Sosial, Keagamaan, Masyarakat. Abstract The establishment of the Sawo Kecik Padepokan was intended so that the community could learn about religious knowledge through preaching and the local community would be more enthusiastic and have high motivation to learn more deeply about the understanding of religion held at the Sawo Kecik Padepokan. The scope of social change at Padepokan Sawo Kecik by explaining the level of organizational analysis with the scope of structural studies and interaction patterns. The forms of social change that exist in Padepokan Sawo Kecik are unplanned changes. It is hoped that the existence of Padepokan Sawo Kecik can bring change in society in a positive direction without violence, namely by socializing and empowering existing people in society. The purpose of this research is to determine the role of Padepokan Sawo Kecik in social and religious changes in society and what factors influence social and religious changes in Bandar Jaya Timur Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency. This type of research is qualitative descriptive with a participant field research method. The qualitative research method in the discussion of this thesis is to present narrative and descriptive analysis in the form of written word descriptions, and not in the form of numbers. In this case, what will be described is the role of Padepokan Sawo Kecik towards socio-religious changes in the community in Bandar Jaya Timur Village, Terbanggi Besar District, Central Lampung Regency. The results of this study indicate that the role of Padepokan Sawo Kecik in the socio-religious changes of the community in Bandar Jaya Timur Village is to carry out scientific transformation, participate in religious activities in the community, organize social activities, and participate in solving problems both theoretically and practically. The existence of social changes in society can be seen from the form of social change itself, namely from the community around Padepokan Sawo Kecik starting to open up and no longer limiting the distance to interact with the padepokan. Even the community is now part of every activity held by the padepokan. The activities at Padepokan Sawo Kecik are routine studies every Thursday night, manaqib jawahirul ma'ani and yasin al-matin, dibaiyah congregation and khotimul Qur'an congregation which can be followed by members of the padepokan, and activities that can be followed by the general public, namely the Al-Qur'an study hut, the science assembly, and there is also a health hut. In addition to learning activities, Padepokan Sawo Kecik also holds celebrations for the Commemoration of Islamic Holidays (PHBI) including the commemoration of Isra' Miraj' of the Prophet Muhammad S.A.W, the commemoration of annual recitation activities in the context of commemorating the night of Nuzulul Qur'an, and carrying out Eid al Fitr and Eid al-Adha prayers carried out together with the village community around the padepokan. The inhibiting and encouraging factors of Padepokan Sawo Kecik in the socio-religious changes of the community in Bandar Jaya Timur Village in the religious field are inhibiting factors that can be seen from residents who are closed to changes, the development of the era which is colored by technological developments, miscommunication between individual residents and the padepokan, the strong individualism of residents, especially in maintaining their personal electability. While the driving factor is, internally what drives Padepokan Sawo Kecik to play a role in every condition of the community is the willingness and high spirit of the kiai to create social piety of residents who live in the midst of the strong current of modernization. Second, externally in the social changes in the Padepokan Sawo Kecik environment, there has been an awareness of the importance of studying religious knowledge, becoming a space for Islamic boarding schools to take a role. This situation arises when society has experienced saturation in dialectics with the demands of modernity which are all oriented towards idealism and hedonism. Keywords: Role, Social Change, Religion, Society.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 17 Dec 2024 02:59
Last Modified: 17 Dec 2024 02:59
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/36624

Actions (login required)

View Item View Item