TINJAUAN HUKUM KELUARGA ISLAM TERHADAP KONFLIK SUAMI ISTRI AKIBAT PERMAINAN DENGAN TARUHAN SEMBAKO (Studi Kasus Di Dusun Blitar Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu)

ERIN, MAY YOLIS (2024) TINJAUAN HUKUM KELUARGA ISLAM TERHADAP KONFLIK SUAMI ISTRI AKIBAT PERMAINAN DENGAN TARUHAN SEMBAKO (Studi Kasus Di Dusun Blitar Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam berumah tangga ada banyak hal yang memicu terjadinya keretakan dalam berumah tangga dan berkurangnya keharmonisan salah satu contohnya adalah bermain taruhan sembako. Faktor ekonomi menjadi salah satu faktor utama yang mendorong seseorang untuk melakukan permainan taruhan sembako. Terdapat beberapa pasangan suami istri yang mana suami melakukan permainan dengan taruhan sembako padahal sebagai umat muslim kita dilarang melakukan perbuatan tersebut baik dengan alasan sebagai sarana hiburan ataupun bahkan dijadikan sebagai sarana untuk mencari nafkah. Pada penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah yang akan dibahas yaitu: 1) Bagaimana pengaruh permainan dengan taruhan sembako terhadap keharmonisan dalam rumah tangga? 2) Bagaimana tinjauan hukum keluarga islam mengenai permainan dengan taruhan sembako terhadap keharmonisan dalam rumah tangga?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu: 1) Untuk mengetahui pengaruh permainan dengan taruhan sembako terhadap keharmonisan dalam rumah tangga. 2) Untuk mengetahui tinjauan hukum keluarga islam mengenai permainan dengan taruhan sembako terhadap keharmonisan dalam rumah tangga. Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang akan dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya. Teknik analisis data yang akan digunakan yaitu kualitatif dengan metode berpikir induktif serta dengan sifat metode deskriptif analisis dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dari data sekunder dan primer dengan metode wawancara (Interview), observasi (Observation), dan dokumentasi (Documentation). Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Para pemain akan lebih memilih menghabiskan waktu luangnya untuk bermain taruhan sembako dibandingkan berkumpul dengan anak dan istrinya, para pemain juga akan lebih sering berayal akan sebuah kemenangan yang akan didapatkan sehingga berakibatkan mereka malas untuk bekerja. Kemudian para pemain juga akan sering berbohong, bersikap cuek dan berkurangnya rasa tanggung jawab mereka terhadap akan dan juga istrinya. 2) Dalam tinjauan hukum Islam praktik permainan dengan taruhan sembako merupakan termasuk dalam perbuatan perjudian yang dilarang oleh Allah SWT dan sangat di benci oleh-Nya, karena praktik yang dilakukan sama seperti apa yang telah dilarang oleh hukum Islam yaitu apapun permainan yang mengandung unsur menang-kalah, mempertaruhkan harta serta bersifat untung-keuntungan merupakan perbuatan judi yang jelas haram hukumnya. Dalam ajarannya Islam telah melarang untuk melakukan perjudian, meminum minuman keras seperti yang telah dijelaskan pada Al-Qur‘an Surah Al-Maidah 90 dan Surah Al Baqarah 219. Kata kunci: Hukum Islam, Keharmonisan Rumah Tangga, Taruhan. ABSTRACT In household life, there are many factors that can lead to cracks in the household and a decrease in harmony; one example is gambling with basic necessities (sembako). Economic factors are one of the main reasons that drive someone to engage in gambling with basic necessities. There are several married couples in which the husband participates in gambling with basic necessities, even though as Muslims we are forbidden from such actions, whether for entertainment or as a means of earning a living. This research addresses several problem formulations, namely: 1) What is the impact of gambling with basic necessities on household harmony? 2) What is the Islamic family law perspective on gambling with basic necessities concerning household harmony? This study is conducted with the following objectives: 1) To determine the impact of gambling with basic necessities on household harmony. 2) To understand the Islamic family law perspective on gambling with basic necessities concerning household harmony. This research uses the field research method, which involves conducting the study in real-life settings. The data analysis technique that will be used is qualitative, employing an inductive thinking method along with a descriptive analysis method. The data collection methods utilised will include both secondary and primary data, through interviews, observations, and documentation. (Documentation). The research results indicate that: 1) Players are more likely to spend their leisure time gambling on basic necessities rather than gathering with their children and spouses. Players also tend to fantasise more about the winnings they will achieve, which leads to them becoming lazy about working. Then the players will also often lie, act indifferent, and show a decrease in their sense of responsibility towards their children and their wives. 2) In the review of Islamic law, the practice of gambling with food staples is considered an act of gambling that is prohibited by Allah SWT and is greatly disliked by Him, because the practice is similar to what has been forbidden by Islamic law, namely any game that contains elements of winning and losing, wagering property, and is profit-orientated is clearly an act of gambling that is haram. In its teachings, Islam has prohibited gambling and the consumption of alcoholic beverages, as explained in the Qur'an, Surah Al-Maidah 90, and Surah Al-Baqarah 219. Keywords: Islamic law, Household Harmony, Betting.

Actions (login required)

View Item