BANK SAMPAH EMAK.ID DALAM PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG

MARSHA, CANTIKA DJ’I (2024) BANK SAMPAH EMAK.ID DALAM PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Bank Sampah adalah lembaga yang bergerak dalam penanganan dalam kasus-kasus permasalahan sampah yang ada di Kota Bandar Lampung dalam menindaklanjuti realita perkembangan kasus sampah di Indonesia. Permasalahan sampah dapat memberikan dampak negatif yang sangat luas bagi masyarakat baik secara pencemaran lingkungan, kebersihan dan lain sebagainya sehingga jika dibiarkan maka permasalahan sampah tersebut tidak diantisisipasi dan ditangani dengan baik, maka akan rusaknya lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat baik aparat, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat maupun instansi untuk menanggulangi permasalahan pengelolaan sampah, sehingga dibentuklah Bank Sampah Emak.id yang merupakan sebuah bank sampah yang mempunyai program dalam permasalahan sampah melalui pendekatan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga. Upaya dilakukan dalam program ini yaitu dengan cara mengikutsertakan kegiatan sosialiasasi untuk mengetahui bahwa sampah tersebut bisa dipilah /dikelola dengan cara mendaur ulang sampah yang tidak terpakai lagi. Penelitian ini merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu, Bagaimana Strategi Bank Sampah emak.id dalam Mengelola Sampah di Kota Bandar Lampung dan Bagaimana Bank Sampah Emak.id dalam Memberdayakan Lingkungan Ibu Rumah Tangga di Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Strategi Bank Sampah emak.id dalam Mengelola Sampah di Kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui Bagaimana Bank Sampah Emak.id dalam Memberdayakan Lingkungan Ibu Rumah Tangga di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis dan psikologi sosial. Metode pengumpulan data berupa observasi dimana peneliti mengamati secara langsung di lapangan, wawancara yang mana peneliti berkomunikasi secara verbal dalam bentuk percakapan untuk memperoleh informasi dan dokumentasi yang bertujuan untuk memproleh gambaran umum deskripsi lokasi penelitian. Dalam wawancara yang digunakan pada informan menggunakan teknik purposive sampling, dan dokumentasi dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh bank sampah emak.id dan ibu-ibu rumah tangga. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber yang didalamnya memiliki arti-arti subjektif melalui 2 macam yaitu Tindakan Rasionalitas Instrumental, Tindakan Rasional Nilai. Hasil dari penelitian ini yaitu Strategi Bank Sampah Emak.id dalam mengelola sampah di Kota Bandar Lampung yaitu menunjukkan melalui kegiatan Bank Sampah Emak.id yang dilakukan Ibu-Ibu Rumah Tangga yaitu melalui konsep 3R mengelola sampah dengan cara dengan cara meminimalkan sampah yang dihasilkan. Adapun rangkaian program yang memiliki fungsinya masing-masing secara bertahap dan berkesinambungan, terdapat 3 konsep yaitu Pertama, Reduce yaitu untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi konsumsi berlebihan dan menggunakan produk yang tahan lama, Kedua, Reuse yaitu mendorong praktik penggunaan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan, Ketiga, Recycle yaitu melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah untuk didaur ulang menjadi bahan baku baru. Pada Bank Sampah Emak.id dalam Memberdayakan Lingkungan Ibu Rumah Tangga di Kota Bandar Lampung. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam bab IV yaitu, (1) Dengan Optimalisasi Program Bank Sampah, (2) Pendidikan Dan Pemberdayaan, (3) Pengelolaan Sampah Berbasis Terpadu Masyarakat. Kata Kunci: Bank Sampah Emak.id, Pemberdayaan Lingkungan, Ibu Rumah Tangga. ABSTRACT Bank Sampah is an institution engaged in handling cases of waste problems in Bandar Lampung City in following up on the reality of the development of waste cases in Indonesia. Waste problems can have a very broad negative impact on society, both in terms of environmental pollution, cleanliness and so on, so that if left alone, the waste problem is not anticipated and handled properly, then the environment will be damaged. Therefore, good cooperation is needed from all elements of society, both officials, government, non-governmental organizations and agencies to overcome waste management problems, so that the Bank Sampah Emak.id was formed which is a waste bank that has a program in waste problems through an approach to the community, especially housewives. Efforts are made in this program by involving socialization activities to find out that the waste can be sorted / managed by recycling waste that is no longer used. This study formulates several problem formulations, namely, How is the Bank Sampah emak.id Strategy in Managing Waste in Bandar Lampung City and How is the Bank Sampah Emak.id in Empowering the Environment of Housewives in Bandar Lampung City. The purpose of this study is to determine the Strategy of Bank Sampah emak.id in Managing Waste in Bandar Lampung City and to determine How Bank Sampah Emak.id Empowers the Environment of Housewives in Bandar Lampung City. This study uses a qualitative research method with a sociological and gender approach. Data collection methods include observation where researchers observe directly in the field, interviews where researchers communicate verbally in the form of conversations to obtain information and documentation that aims to obtain a general description of the research location. In the interviews used on informants using purposive sampling techniques, and documentation of the activities carried out by the bank sampah emak.id and housewives. The theory used to analyze this study is the theory of social action put forward by Max Weber which has subjective meanings through 2 types, namely Instrumental Rational Action, Value Rational Action. The results of this study are the Strategy of Bank Sampah Emak.id in managing waste in Bandar Lampung City, namely showing through the activities of Bank Sampah Emak.id carried out by Housewives, namely through the 3R concept of managing waste by minimizing the waste produced. As for the series of programs that have their respective functions in stages and continuously, there are 3 concepts, namely First, Reduce, which is to reduce the amount of waste produced by educating the public about the importance of reducing excessive consumption and using durable products, Second, Reuse, which is to encourage the practice of reusing items that can still be used, Third, Recycle, which is to collect and sort waste to be recycled into new raw materials. At the Emak.id Waste Bank in Empowering the Environment of Housewives in Bandar Lampung City. As explained in chapter IV, namely, (1) By Optimizing the Waste Bank Program, (2) Education and Empowerment, (3) Integrated Community-Based Waste Management. Keywords: Emak.id Waste Bank, Environmental Empowerment, Housewives.

Actions (login required)

View Item