PENGARUH PERSEPSI KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA PENGGUNAAN QRIS SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DIGITAL DALAM PERSEPEKTIF BISNIS SYARIAH (Studi Pada UMKM di Bandar Lampung)

MAYANG, SASKIA ANGGRAINI (2024) PENGARUH PERSEPSI KEPERCAYAAN DAN PERSEPSI KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA PENGGUNAAN QRIS SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DIGITAL DALAM PERSEPEKTIF BISNIS SYARIAH (Studi Pada UMKM di Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PUSAT 1 5 MAYANG.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK MAYANG.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi keuangan, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi salah satu alat pembayaran digital yang semakin populer di Indonesia, termasuk di Bandar Lampung. Namun, adopsi QRIS dalam konteks bisnis syariah menghadapi tantangan terkait persepsi kepercayaan dan keamanan dari pelaku usaha. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana pengaruh persepsi kepercayaan terhadap pelaku usaha dalam menggunakan QRIS? (2) Bagaimana pengaruh persepsi keamanan terhadap pelaku usaha dalam pengunaan QRIS? (3) Bagaimana persepsi kepercayaan dan persepsi keamanan mempengaruhi keputusan pelaku usaha, terutama dalam bisnis syariah?. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh persepsi kepercayaan dan persepsi keamanan terhadap keputusan pelaku usaha dalam menggunakan QRIS serta implikasinya dalam perspektif bisnis syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mengumpulkan data dari pelaku usaha di Bandar Lampung. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur persepsi kepercayaan, persepsi keamanan, dan keputusan untuk menggunakan QRIS. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk mengidentifikasi pengaruh masing-masing variabel serta interaksi antara persepsi kepercayaan dan persepsi keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pelaku usaha untuk menggunakan QRIS, dengan semakin tinggi kepercayaan terhadap QRIS, semakin besar kemungkinan penggunaan teknologi ini. Persepsi keamanan juga berpengaruh signifikan; pelaku usaha lebih cenderung mengadopsi QRIS jika mereka yakin sistem ini dapat melindungi data dan transaksi dengan baik. Kedua faktor ini secara bersamaan mempengaruhi keputusan pelaku usaha, menekankan pentingnya perbaikan fitur keamanan dan peningkatan komunikasi untuk meningkatkan adopsi QRIS. Dalam konteks bisnis syariah, kepercayaan dan keamanan sangat penting, dan pelaku usaha memerlukan jaminan bahwa QRIS mematuhi prinsip-prinsip syariah serta menawarkan perlindungan data yang memadai. Penyedia QRIS disarankan untuk memperjelas kesesuaian syariah dan fitur keamanan untuk meningkatkan adopsi di kalangan pelaku usaha syariah. Kata Kunci : Persepsi Kepercayaan, Persepsi Keamanan, Keputusan Pelaku Usaha. ABSTRACT Along with the development of financial technology, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) has become a digital payment tool that is increasingly popular in Indonesia, including in Bandar Lampung. However, implementing QRIS in the context of sharia business faces challenges related to perceptions of trust and security from business actors. The formulation of the problem in this research is (1) How does the perception of trust influence business actors in using QRIS? (2) How does the perception of security affect business actors in using QRIS? (3) How do perceptions of trust and perceptions of security influence business actors' decisions, especially in sharia business? This research aims to identify the influence of perceived trust and perceived security on business actors' decisions in using QRIS and its implementation from a sharia business perspective. This research uses quantitative methods with a survey approach to collect data from business actors in Bandar Lampung. Data was collected through a questionnaire that measured perceptions of trust, perceptions of security, and the decision to use QRIS. Data analysis was carried out using multiple linear regression to identify the influence of each variable as well as the interaction between perceived trust and perceived security. The research results show that perceived trust has a significant influence on business actors' decisions to use QRIS, with the higher the trust in QRIS, the greater the possibility of using this technology. Perception of security also has a significant influence; Business actors are more likely to use QRIS if they believe this system can protect data and transactions well. This second factor simultaneously influences business actors' decisions, the importance of increasing security features and improving communication to increase the implementation of QRIS. In the context of sharia business, trust and security are very important, and business actors need assurance that QRIS complies with sharia principles and offers adequate data protection. QRIS providers are advised to align sharia compliance and security features to increase adoption among sharia business actors. Keywords: Perception of Trust, Perception of Security, Decisions of Business Actors.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Bisnis Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Bisnis Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Dec 2024 03:37
Last Modified: 05 Dec 2024 03:37
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/36472

Actions (login required)

View Item View Item