Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Produk Domestik Bruto, Dan E-money Terhadap Velocity of money Di Kawasan ASEAN Dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2018-2022

Alfeina, Aroum Widya Pramesti (2024) Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Produk Domestik Bruto, Dan E-money Terhadap Velocity of money Di Kawasan ASEAN Dalam Perspektif Ekonomi Islam Tahun 2018-2022. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Velocity of money adalah salah satu indikator penting untuk mengukur seberapa sering uang digunakan dalam transaksi barang atau jasa. Konsep ini penting karena mencerminkan keadaan ekonomi secara keseluruhan. Velocity of money yang tinggi umumnya menunjukkan ekonomi yang aktif dan berkembang, sebaliknya Velocity of money yang rendah dapat menunjukkan kondisi ekonomi yang stagnan atau sedang mengalami resesi. Meskipun demikian, Velocity of money juga dapat berfluktuasi yang disebabkan oleh berbagai faktor makroekonomi. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), dan E-money terhadap Velocity of money di kawasan ASEAN dalam perspektif ekonomi Islam tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sifat asosiatif. Penelitian ini menganalisis data sekunder 6 negara di ASEAN yang diolah dengan aplikasi statistik E-Views 12 dan menggunakan data panel dengan model estimasi Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah uang beredar memiliki pengaruh negatif terhadap Velocity of money, sedangkan inflasi tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Di sisi lain, produk domestik bruto berpengaruh positif terhadap Velocity of money, sedangkan e-money berpengaruh negatif terhadap Velocity of money. Temuan ini memberikan wawasan penting mengenai dinamika faktor faktor ekonomi dan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi moneter yang lebih efektif di kawasan ASEAN. Kata Kunci: Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Produk Domestik Bruto, E-money, Velocity of money, Ekonomi Islam, ASEAN. ABSTRACT Velocity of money is a crucial indicator for measuring how frequently money is used in transactions of goods or services. This concept is important because it reflects the overall economic condition. A high velocity of money generally indicates an active and growing economy, whereas a low velocity of money shows economic in stagnant or recessive condition. However, the velocity of money also fluctuates due to various macroeconomic factors. This study aims to analyze the impact of the Money Supply, Inflation, Gross Domestic Product (GDP), and E-money on the velocity of money in the ASEAN regions from an Islamic economic perspective for the years 2018 2022. This research uses a quantitative approach with an associative nature. It analyzes secondary data from 6 ASEAN countries processed with E-Views 12 statistical software and employs a panel data model using the Random Effect Model (REM) estimation technique. The results show that the money supply has a negative effect on the velocity of money, while inflation does not have a significant impact. On the other hand, Gross Domestic Product has a positive effect on the velocity of money, whereas E-money has a negative effect on the velocity of money. These findings provide important insights into the dynamics of economic factors and can serve as a reference for policymakers in designing more effective monetary strategies in the ASEAN region. Keywords: Money Supply, Inflation, Gross Domestic Product, E money, Velocity of money, Islamic Economics, ASEAN.

Actions (login required)

View Item