PENGEMBANGAN MEDIA 3D PADA MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG MATERI CERITA RAKYAT KELAS IV SD/MI

INDAH, SITI AISYAH (2024) PENGEMBANGAN MEDIA 3D PADA MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG MATERI CERITA RAKYAT KELAS IV SD/MI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kearifan lokal Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki tradisi dan adat istiadat yang berbeda yang di pengaruhi oleh kondisi suatu daerah tersebut. Salah satu kearifan lokal yang berkembang ditengah masyarakat Indonesia adalah cerita rakyat. Berbagai informasi mengenai materi pelajaran bahasa Lampung khususnya materi cerita rakyat ada di dalam buku yang digunakan oleh guru di kelas di dalam buku tersebut sebagian besar menggunakan Bahasa daerah Lampung sehingga peserta didik. yang belum paham sulit untuk mempelajarinya dirumah apabila anggota keluarganya bukan berasal dari suku Lampung alangkah baiknya apabila di dalam buku tersebut diberikan sedikit terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia hanya sebagai dasar pengetahuan saja dan agar dapat di pelajari dirumah. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Menurut Sugiyono, Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu dalam bentuk benda (hardware), seperti buku, mesin, modul, alat peraga, dll tetapi bisa juga dalam bentuk software, seperti model pembelajaran, program aplikasi, dan lain-lain.Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahap pengembangan yaitu: analisis (analysis), (development), perancangan (design), pengembangan implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Kesimpulan Penelitian ini adalah dalam pengembangan media 3D pada mata pelajaran Bahasa Lampung materi cerita rakyat melalui metode berceita di SD N 1 Patoman dan SD N 1 Bumi Ratu layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Respon peserta didik terhadap pengembangan media 3D pada mata pelajaran Bahasa Lampung materi cerita rakyat di SD N 1 patoman dan SD N 1 Bumi Ratu memperoleh rata-rata skors 3,75 dengan kriteria “sangat valid”. Rata-rata penilaian validator ahli media pada aspek penyajian dipeoleh nilai rata-rata sebesar 87% dengan kriteria “sangat layak” dari aspek iii pemanfaatan memperoleh nili sebesar rata-rata 92,5% “sangat layak”. Penilaian validator dari ahli bahasa pada aspek kesesuaian bahasa diperoleh nilai 95,5% dengan kriteria “sangat layak” dari aspek komunikatif diperoleh nilai rata-rata sebesar 92% dengan kriteria “sangat layak”. Penilaian validator memperoleh nilai rata-rata pada aspek kualitas isi diperoleh nilai rata- rata sebesar 95% dengan kriteria “sangat layak” dan dari aspek efektivitas memperoleh nilai rata-rata sebesar 93% dengan kriteria “sangat layak”. Media 3D yang digunakan dalam mata pelajaran Bahasa lampung Mtari cerita rakyat masuk kategori layak karena rata-rata validasi mendapat kategori sangat layak. Kata Kunci : Media 3D, Bahasa lampung, Cerita Rakyat iv ABSTRACT Local wisdom Every region in Indonesia has different traditions and customs which are influenced by the conditions of that region. One of the local wisdoms that has developed among Indonesian society is folklore. Various information regarding Lampung language subject matter, especially folklore material, is in the books used by teachers in class. Most of the books use the Lampung regional language so that students. For those who don't understand it, it's difficult to learn it at home if their family members are not from the Lampung tribe. It would be good if the book was given a small translation into Indonesian just as a basis for knowledge and so that it can be studied at home. The type of research that researchers use is research and development (R&D). According to Sugiyono, Research and Development is a research method used to produce certain products and test the effectiveness of these products. These products are not always in the form of objects (hardware), such as books, machines, modules, teaching aids, etc. but can also be in the form of software, such as learning models, application programs, etc. This research uses a Research and Development (R&D) approach. ) with the ADDIE development model consisting of five development stages, namely: analysis, design, development, implementation and evaluation. The conclusion of this research is that the development of 3D media in the Lampung language subject, folklore material through storytelling methods at SD N 1 Patoman and SD N 1 Bumi Ratu is suitable to be used as a learning medium. Students' responses to the development of 3D media in the Lampung Language subject on folklore material at SD N 1 Patoman and SD N 1 Bumi Ratu obtained an average score of 3.75 with the criteria "very valid". The average assessment of media expert validators in the presentation aspect obtained an average score of 87% with the criteria "very feasible" from the utilization aspect obtaining an average score of 92.5% "very feasible". Validator assessment from linguists on the language suitability aspect obtained a score of 95.5% with the criteria "very appropriate" from the communicative aspect obtained an average score of 92% with the criteria "very appropriate". The validator's assessment v obtained an average score in the aspect of content quality, an average score of 95% with the criterion "very feasible" and from the aspect of effectiveness, an average score of 93% with the criterion "very feasible". The 3D media used in the Lampung language Mtari folklore subject is in the appropriate category because the validation average is in the very appropriate category. Keywords : 3D Media, Lampung Language, Folklore

Actions (login required)

View Item