INVENTARISASI JAMUR MAKROSKOPIS DI KEBUN WAY LUWAY KOBEL, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG

Siti, Lamiah (2024) INVENTARISASI JAMUR MAKROSKOPIS DI KEBUN WAY LUWAY KOBEL, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Abstrak Jamur adalah biodiversitas di indonesia yang sangat beragam. Beragamnya jamur berbanding terbalik dengan identifiasi jamur yang masih sangat sedikit dan kurang dalam pemanfaatannya. Penelitian Inventari Jamur makroskopis ini bertujuan mengetahui pentingnya inventarisasi jenis-jenis jamur di Kebun Way Luway Kobel, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dan pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam penentuan stasiun sampling adalah purpose sampling dengan memilih 3 stasiun berdasarkan perbedaan rona lingkungan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode jelajah (cruise method). Hasil penelitian diperoleh 16 genus jamur makroskopis dari kelas ascomycetes dan basidiomycetes yang terdiri dari 6 ordo dan 15 famili. Ordo agaricales adalah ordo yang paling banyak ditemukan Dikebun Way Luway Kobel Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Dari 16 genus yang ditemukan, 8 genus jamur dimanfaatkan sebagai makanan, 3 genus sebagai obat obatan, 3 sebagai ektomikoriza dan 2 genus bersifat racun. Kata Kunci: Inventarisasi, Jamur Makroskopis, Kebun Way Luway Kobel, Metode Jelajah, Pemanfaatan Jamur. iii Abstract Fungi are very diverse biodiversity in Indonesia. The diversity of fungi is inversely proportional to the identification of fungi which are still very few and lacking in their utilization. This macroscopic mushroom inventory research aims to determine the importance of inventorying the types of fungi in the Way Luway Kobel Garden, Tanggamus Regency, Lampung Province and their utilization. The inventory research utilized purpose sampling to select 3 different sampling stations based on variations in environmental conditions. The sampling was conducted using the cruise method. The results obtained 16 genus of macroscopic fungi from ascomycetes and basidiomycetes consisting of 6 orders and 15 families. Order agaricales is the most common order found in Way Luway Kobel Plantation, Tanggamus Regency, Lampung Province. Of the 16 genus found, 8 genus of fungi are utilized as food, 3 genus as medicine, 3 as ectomycorrhiza and 2 genus are toxic. Keywords: Inventory, Macroscopic Fungi, Way Luway Kobel Garden, Roaming Method, Mushroom Utilization.

Actions (login required)

View Item