Peby, Selviona (2024) ANALISIS LITERASI GREEN FINANCING SEBAGAI PEMBIAYAAN BERKELANJUTAN BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN (Studi Pada UMKM Pengolahan Keripik di Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
![]() |
PDF
Download (1MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Keuangan berkelanjutan di Indonesia didefnisikan sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Salah satu sumber pendanaan yang direncanakan mendukung tujuan program keuangan berkelanjutan adalah pendanaan dengan skema Green Financing yang merupakan suatu skema pembiayaan atau pemberian pinjaman kepada pelaku usaha yang ramah lingkungan. Dimana bank sebagai lembaga pemberi pinjaman dalam melakukan analisis kreditnya harus memperhitungkan bagaimana daya dukung usaha tersebut terhadap lingkungan dan bagaimana cara meminimalisir dampak usahanya terhadap kerusakan lingkungan. Perumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana tingkat literasi pelaku UMKM terhadap skema Green Financing dan bagaimana efektivitas penerapan Green Financing sebagai pembiayaan berkelanjutan bagi UMKM di Kota Bandar Lampung khususnya bagi UMKM sektor industri pengolahan keripik di Jalan Pagar Alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi Green Financing sebagai pembiayaan berkelanjutan bagi UMKM sektor industri pengolahan makahan di Kota Bandar Lampung. Dengan pertumbuhan sektor UMKM yang signifikan, diperlukan pemahaman yang baik mengenai konsep Green Financing untuk mendukung keberlanjutan usaha. Jenis penelitian ini adalah field research, dengan penelitian yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 informan yang merupakan pelaku UMKM sektor industri pengolahan keripik di Kota Bandar Lampung selaku peminjam/nasabah Program Pembiayaan Green Financing. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa tingkat literasi Green Financing di kalangan pelaku UMKM masih rendah, dengan banyak yang belum memahami sepenuhnya manfaat dan mekanisme pembiayaan ini. Selain itu, kendala dalam akses pembiayaan dan penerapan praktik ramah lingkungan juga teridentifikasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan literasi dan akses UMKM terhadap Green Financing, sehingga mendukung pengembangan usaha yang lebih berkelanjutan dan responsif terhadap tantangan lingkungan. Perlu adanya sosialisasi tentang Green Financing terhadap para pelaku UMKM dan prosedur pinjaman dari Lembaga Keuangan. Kata Kunci : Pembiayaan Berkelanjutan, Green Financing, UMKM iii ABSTRACT Sustainable finance in Indonesia is defined as comprehensive support from the financial services industry for sustainable growth resulting from the alignment of economic, social, and environmental interests. One of the sources of funding planned to support the objectives of the sustainable finance program is funding with a Green Financing scheme which is a financing scheme or loan provision to environmentally friendly business actors. Where banks as lending institutions in conducting their credit analysis must take into account how the business's carrying capacity is for the environment and how to minimize the impact of their business on environmental damage. The formulation of the problem in this study is how is the level of literacy of UMKM actors regarding the Green Financing scheme and how effective is the application of Green Financing as sustainable financing for UMKM in Bandar Lampung City, especially for UMKM in the chip processing industry sector on Jalan Pagar Alam. This study aims to analyze Green Financing literacy as sustainable financing for UMKM in the food processing industry sector in Bandar Lampung City. With the significant growth of the UMKM sector, a good understanding of the concept of Green Financing is needed to support business sustainability. This type of research is field research, with descriptive analytical research. The data sources used are primary data and secondary data. By using data collection methods, namely observation, interviews and documentation. The number of informants in this study was 5 informants who were UMKM actors in the chip processing industry sector in Bandar Lampung City as borrowers/customers of the Green Financing Program. Based on the results of the analysis that has been carried out, the results obtained indicate that the level of Green Financing literacy among UMKM actors is still low, with many not fully understanding the benefits and mechanisms of this financing. In addition, obstacles in accessing financing and implementing environmentally friendly practices were also identified. This study is expected to provide recommendations to improve UMKM literacy and access to Green Financing, thereby supporting the development of more sustainable businesses that are responsive to environmental challenges. There needs to be socialization about Green Financing for UMKM actors and loan procedures from Financial Institutions. Keyword : Sustainable Finance, Green Financing, UMKM
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 04:42 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 04:42 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/35841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |