HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPAS DI MIN 1 PRINGSEWU

DEA, SYAHDILLA (2024) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPAS DI MIN 1 PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Kemandirian belajar sangat penting dimiliki oleh setiap peserta didik dalam proses pembelajaran di sekolah, karna ilmu yang diberikan oleh guru saja tidak cukup, peserta didik juga harus membangun sendiri pengetahuannya dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menemukan informasi sendiri serta memiliki kesadaran untuk menggunakan strateginya sendiri dalam belajar. Jika sikap kemandirian peserta didik dikembangkan dengan optimal, maka peserta didik dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan kemampuan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Sedangkan faktor yang berkaitan dengan kemandirian belajar salah satunya adalah self efficacy. Self efficacy merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kemandirian belajar eseorang. Menurut Bandura, self efficacy merupakan suatu keyakinan seseorang akan kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertantu. Dengan kemandirian dan self efficacy yang tinggi peserta didik tidak akan bergantung dengan orang lain, sehingga peserta didik mampu memecahkan masalah secara individu. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kurangnya self efficacy dan kemandirian belajar peserta didik di MIN 1 Pringsewu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan kemandirian belajar peserta didik kelas IV pada pembelajaran IPAS di MIN 1 Pringsewu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasi. Penelitian ini dilakukan di MIN 1 Pringsewu dengan sampel sejumlah 55 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan model skala likert. Teknik analisis data dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah dengan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan kemandirian belajar peserta didik kelas IV pada pembelajaran IPAS di MIN 1 Pringsewu. iv Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan uji hipotesis diketahui bahwa koefisien korelasi (rhitung) sebesar 0,896. Dikonsultasikan pada rtabel dengan N= 28 dan taraf signifikansi 0,05 yakni 0,261. Sedangkan, nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,00. Harga rhitung tersebut lebih besar dari rtabel yaitu (0,896 0,261), dengan sig. 0,00 0,05 yang berarti bahwa hubungan variabel self efficacy (X) secara parsial dengan variabel kemandirian belajar (Y) pada peserta didik terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel self efficacy terhadap kemandirian belajar adalah sebesar 80,28% Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Self Efficacy, Kemandirian Belajar, Pembelajaran IPAS v ABSTRACT It is very important for every student to have independent learning in the learning process at school, because the knowledge provided by the teacher alone is not enough. Students must also build their own knowledge by giving themselves as wide an opportunity as possible to find their own information and have the awareness to use their own strategies in learning. If students' independent attitudes are developed optimally, then students can complete the tasks given by the teacher with their own abilities without depending on others. Meanwhile, one of the factors related to learning independence is self�efficacy. Self-efficacy is one of the main factors that can influence a person's learning independence. According to Bandura, self-efficacy is a person's belief in their ability to organize and carry out a series of actions necessary to complete a certain task. With high independence and self-efficacy, students will not depend on other people, so students are able to solve problems individually. The problem behind this research is the lack of self-efficacy and learning independence of students at MIN 1 Pringsewu. The aim of this research is to analyze the positive and significant relationship between self-efficacy and the learning independence of class IV students in science and technology learning at MIN 1 Pringsewu. The research method used is a quantitative method with a correlation design. This research was conducted at MIN 1 Pringsewu with a sample of 55 students. The data collection technique in this research uses a questionnaire with a Likert scale model. The data analysis technique for testing this research hypothesis is the product moment correlation formula. The results of the research show that there is a positive and significant relationship between self-efficacy and the learning independence of class IV students in science learning at MIN 1 Pringsewu. This is proven by the results of the hypothesis test calculation which shows that the correlation coefficient (rcount) is 0.896. Consulted on the rtable with N= 28 and a significance level of vi 0.05, namely 0.261. Meanwhile, the sig (2-tailed) value is 0.00. The value of rcalculation is greater than rtable, namely (0.896 > 0.261), with sig. 0.00 < 0.05, which means that there is a partial relationship between the self-efficacy variable (X) and the learning independence variable (Y) in students, which has a positive and significant relationship. The amount of contribution made by the self-efficacy variable to learning independence is 80.28%. Meanwhile, the remainder is influenced by other variables not included in this research. Keywords: Self Efficacy, Learning Independence, Social Studies Learning

Actions (login required)

View Item