ASSYIFA, SALSABILA FITRIANI (2024) REHABILITASI PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI PENERAPAN NILAI SOSIAL KEAGAMAAN (Studi Pada Wisma Ataraxis Kecamatan Jati Agung Kabuapaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
![]() |
PDF
Download (5MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK BNN (Badan Narkotika Nasional) sendiri telah mengumumkan bahwa jumlah pengguna napza di Provinsi Lampung sebanyak 1.998 selama 2020. Dari data bertambahnya jumlah penyalahgunaan napza menjadi bukti bahwa adanya permasalahan secara signifikan tentang narkoba. Peredaran narkoba semakin betambah seiring berjalannya waktu yang mengakibatkan pelaku penyalahgunaan narkoba semakin meningkat dan kehilanga fungsi sosial nya. Hal tersebut terjadi karena seorang penyalahguna Narkoba cenderung bertindak sesuai emosi yang muncul pada dirinya dan juga disebabkan oleh kurangnya nilai-nilai sosial Keagamaan yang ada dalam diri mereka dan merasakan adanya ketidaktenangan dalam hati mereka karena tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah yang mereka hadapi sehingga tidak dapat mengontrol diri mereka dari emosi tersebut. Penanganan pada Pelaku penyalahgunaan narkoba di Lampung masih menggunakan cara tradisional dan masih menggunakan pengobatan melalui supranatural dimana rehabilitasi ini tidak sama sekali efektif dalam mengemabalikan kesehatan jasmani dan rohani pengguna narkoba yang akhirnya rehabilitasi ini sia-sia. oleh karena itu, perlu adanya program rehabilitasi melalui penerapan nilai sosial keagamaan yang menerapkan kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan pada pelaku penyalahgunaan narkoba untuk mengemabalikan fungsi sosial mereka dan memulihkan fisik serta mental pelaku penyalahgunaan narkoba dengan efektif dan sesuai ketentuan yang berlaku. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan sifat deskriptif. Jenis penelitian ini dilihat dari tempatnya adalah penelitian lapangan (Field research), sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi (observasi partisipan), wawancara (wawancara tidak terstruktur), dan dokumentasi. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 1 informan kunci, 2 informan utama, dan 3 informan tambahan. Metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Rehabilitasi melalui penerapan nilai sosial keagamaan memiliki 3 indikator strategi yaitu tujuan organisasi, kebijakan organisasi, dan program yang iii dimana dari ketiganya mencakup tujuan jangka panjang, kegiatan jangka pendek dan alokasi sumberdaya. adanya strategi tentu menghasilkan dampak, dampak rehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkoba pada wisma ataraxis mencakup dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari rehabilitasi melalui penerapan nilai sosial keagamaan pada wisma ataraxis mecakup perubahan nilai sosisla keagamaan, kembalinya fungsi sosial pelaku penyalahgunaan narkoba, perubahan fisik dan mental pelaku penyalahgunaan narkoba kearah positif. Dampak negatif rehbilitasi melalui penerapan nilai sosial keagamaan pada wisma ataraxis mencakup masalah ekonomi dari keluarga dikarenakan biaya rehabilitasi yang relatif mahal dan jarak tempat rehabilitasi yang cukup jauh dari rumah passien pelaku penyalahgunaan narkoba. memberikan pengaruh terhadap proses pemulihan fungsi sosial dan kondisi fisik serta mental nya. Kata Kunci: Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Rehabilitasi, Nilai Sosial Keagamaan. iv ABSTRACT BNN (National Narcotics Agency) itself has announced that the number of drug users in Lampung Province was 1,998 during 2020. From the data, the increase in the number of drug abuse is proof that there is a significant problem regarding drugs. The circulation of drugs increases over time, resulting in drug abusers increasing and losing their social function. This happens because a drug abuser tends to act according to the emotions that arise in them and is also caused by a lack of religious social values that exist within them and they feel unease in their hearts because they don't know what to do to face the problems they face. so they cannot control themselves from these emotions. Treatment for drug abusers in Lampung still uses traditional methods and still uses supernatural treatment, where rehabilitation is not at all effective in restoring the physical and spiritual health of drug users, and ultimately this rehabilitation is in vain. Therefore, it is necessary to have a rehabilitation program through the application of social and religious values that implement social activities and religious activities for drug abusers to restore their social function and restore the physical and mental health of drug abusers effectively and in accordance with applicable regulations. The research method in this study uses qualitative data with a descriptive nature. This type of research, seen from its location, is field research. The data sources in this research are primary data and secondary data. This research uses a sociological approach. Data collection methods in this research used observation (participant observation), interviews (unstructured interviews), and documentation. The selection of informants in this study used a purposive sampling technique, consisting of 1 key informant, 2 main informants and 3 additional informants. The data analysis method uses data reduction, data presentation, and data verification. The results of this research show that the Rehabilitation Strategy through the application of social and religious values has 3 stages in its management, namely formulation, implementation and evaluation, all three of which include long-term goals, short-term activities and resource allocation. the existence of a strategy certainly produces an impact, the impact of rehabilitation of drug abusers at the Ataraxis homestead includes both positive and negative impacts. The positive impact of rehabilitation through the application of social and religious values at the Ataraxis homestead includes changes in religious social v values, the return of the social function of drug abusers, physical and mental changes in drug abusers in a positive direction. The negative impact of rehabilitation through the application of social and religious values at the Ataraxis homestead includes economic problems for the family due to the relatively expensive rehabilitation costs and the distance of the rehabilitation center which is quite far from the home of the drug abuser patient. has an influence on the process of restoring social function and physical and mental condition. Keywords: Drug Abuse Perpetrators, Rehabilitation, Social Religious Values
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 05:07 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 05:07 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/35691 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |