KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DALAM MENGATASI KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDLATUL QUR’AN 4 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN

ZELICA, AIDILILA (2024) KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DALAM MENGATASI KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDLATUL QUR’AN 4 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Kedisiplinan adalah sesuatu yang teratur berkenaan dengan kepatuhan dan ketaatan seseorang atau kelompok orang yang terdapat norma-norma dan peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Dalam perilaku disiplin ini, masih banyak santri yang melakukan pelanggaran tata tertib di pondok, mulai dari santri terlambat datang ke kelas, tertidur di kelas dan tidak mengerjakan tugas. Hal ini disebabkan karen santri sering tidur terlalu larut malam. Dengan masalah kedisiplinan tersebut Guru BK di Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an 4 Jati Agung Lampung Selatan melakukan upaya untuk mengurangi ketidak disiplinan santri dengan melakukan Konseling Kelompok dengan pendekatan behavioral, hal ini dilakukan untuk membantu santri dalam mengubah perilaku kurang disiplin. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research), sifat peneliitan deskriptif kualitatif jumlah seluruh siswa kelas VII di Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Jati Agung Lampung Selatan sebanyak 55 santri dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari jumlah 55 santri terdapat 5 orang santri yang sesuai dengan kriteria. Maka yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah 8 orang. Terdiri dari kepala sekolah, 1 pengurus asrama, 5 santri tidak disiplin, dan 1 Guru BK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Konseling Kelompok dengan pendekatan Behavioral dalam mengatasi kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Jati Agung Lampung Selatan telah dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu : Pembentukan Kelompok pada tahap ini Guru BK mulai menentukan tujuan dan harapan anggota dalam mengikuti Konseling Kelompok. Pada tahap pembentukan kelompok anggota mulai dilatih untuk bertanggung jawab terhadap kelompok. Peralihan, merupakan tahap yang menjembati tahap pembentukan ketahap kegiatan, Guru BK menjelaskan peranan anggota aktif dalam mengemukakan pendapat, memberikan saran, dan ide-ide dalam membahas topik. Keegiatan, dalam tahap ini Guru BK memfokuskan pada penjelasan permasalahan santri satu persatu terkait ketidakdisiplinan. Penutup, tahap ini merupakan tahap akhir dalam proses konseling, Guru BK terlebih dahulu menasehati santri-santri dan menyimpulkan proses konseling dari awal hingga akhir. Evaluasi dan Tindak Lanjut, merupakan tahap penilaian proses konseling dari awal hi ngga akhir, pada tahap penilaian ini, melihat seberapa jauh perubahan perilaku santri dan berhasil atau tidaknya proses konseling. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa santri Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Jati Agung Lampung Selatan memiliki perubahan yang terjadi dalam keseharian mereka baik itu pola pikir, ucapan dan tindakan yang mereka lakukan sudah mentaati peraturan yang berlaku Kata Kunci : Konseling Kelompok Pendekatan Behavioral, Kedisiplinan. ABSTRACT Discipline is something that is regularly related to the obedience and obedience of a person or group of people to applicable norms and regulations, both written and unwritten. In this disciplinary behavior, there are still many students who violate school rules, starting from students being late for class, falling asleep in class and not doing their assignments. This is because students often sleep too late at night. With this disciplinary problem, the Guidance and Guidance Teacher at the Roudlatul Qur'an Islamic Boarding School, Jati Agung, South Lampung, made efforts to reduce the students' lack of discipline by conducting group counseling with a behavioral approach. This was done to help the students change their less disciplined behavior. This type of research is field research, qualitative descriptive research a qualitative descriptive study of the total number of class VII students at the Roudlatul Qur'an Islamic Boarding School, Jati Agung, South Lampung, totaling 55 students using purposive sampling techniques. Of the 55 students, there were 5 students who met the criteria. So the primary data sources in this research were 8 people. Consisting of the principal , one dormitory administrator, Consisting of 5 undisciplined students, and 1 guidance and counseling teacher. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The data analysis technique in this research uses Miles and Huberman's theory, namely data reduction, data presentation and conclusions. The results of this research indicate that the implementation of Group Counseling with a Behavioral approach in overcoming student discipline at the Roudlatul Qur'an Islamic Boarding School in Jati Agung, South Lampung has been implemented through several stages, namely: Group Formation. At this stage, the Guidance Teacher begins to determine the goals and expectations of members in participating. Group Counseling. At the group formation stage, members begin to be trained to be responsible for the group. Transition, which is the stage that bridges the formation stage to the activity stage. The BK teacher explains the role of active members in expressing opinions, providing suggestions and ideas in discussing topics. Activities, in this stage the Guidance and Guidance Teacher focuses on explaining the students' problems one by one regarding indiscipline. Closing, this stage is the final stage in the counseling process, the guidance counselor first advises the students and concludes the counseling process from start to finish. Evaluation and Follow-up, is the assessment stage of the counseling process from start to finish. At this assessment stage, we see how far the students' behavior has changed and whether the counseling process has been successful or not. Based on the results of this research, it can be concluded that the students of the Roudlatul Qur'an Islamic Boarding School, Jati Agung, South Lampung, have changes that occur in their daily lives, including their patterns of thinking, speech and actions, which comply with applicable regulations. Keywords: Behavioral Approach Group Counseling, Discipline.

Actions (login required)

View Item