Berliana, Mat Basri (2024) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
![]() |
PDF
Download (1MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Outdoor learning proses merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar peserta didik sebagai sumber belajar utama. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan langsung melalui alam dan lingkungan sekitar akan merangsang peserta didik untuk aktif menggali pengalamannya sendiri, mereka belajar bukan hanya sekedar teori dan juga gambaran abstrak, tapi mereka mengalami dan berinteraksi langsung dengan apa yang mereka pelajari, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Berpikir kreatif ialah kemahiran seseorang dalam menganalisis suatu informasi yang baru, serta menggabungkan ide atau gagasan yang unik untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Kemampuan berpikir kreatif dapat diketahui dari keahlian menganalisis suatu data, serta memberikan respons penyelesaian masalah yang bervariasi. Pendekatan metode kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimen (quasi experimental research), dengan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Pada penelitian ini kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Outdoor learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V MIN 1 Tanggamus tahun ajaran 2022/2023. Sampel dari peneltian ini adalah kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji hipotesis Independent Sample Tes ditemukan hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran outdoor learning terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V di MIN 1 Tanggamus. Faktor-fakto yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPA kelas V di MIN 1 Tanggamus adalah pemilihan metode pembelajaran yang tepat, karena metode outdoor learning memanfaatkan lingkungan alam terbuka. Proses pembelajaran menggunakan alam sebagai media dipandang sangat efektif dalam pengelolaan pengetahuan karena setiap orang akan dapat merasakan, melihat langsung, bahkan melakukannya sendiri, sehingga transfer pengetahuan berdasarkan pengalaman di alam dapat dirasakan, diterjemahkan dan dikembangkan berdasarkan kemampuannya. Strategi ini mempertajam kegiatan fisik dan sosial anak-anak, dan anak-anak akan berpartisipasi pada lebih banyak kegiatan yang memerlukan kerja sama secara tidak langsung antara teman sebaya iv dengan memanfaatkan bakat kreatif. Metode ini akan menekankan komunikasi, pemecahan masalah, kreativitas, pengambilan keputusan, saling memahami, dan menghargai keragaman. Kata Kunci : Outdoor Learning, Kemampuan Berpikir Kreatif v ABSTRACT Outdoor learning process is a learning method that utilizes nature and the environment around students as the main learning source. Learning activities carried out directly through nature and the surrounding environment will stimulate students to actively explore their own experiences, they learn not just theories and abstract images, but they experience and interact directly with what they learn, so that learning activities become more enjoyable. Creative thinking is a person's skill in analyzing new information and combining unique ideas or thoughts to solve a problem. The ability to think creatively can be identified from the skill of analyzing data and providing various problem-solving responses. The quantitative method approach and type of research used in this research is quasi experimental research, with a Posttest-Only Control Group Design research design. In this research the experimental class used the outdoor learning model. The population in this study were all students in class V MIN 1 Tanggamus for the 2022/2023 academic year. The samples from this research were class V A as the experimental class and class V B as the control class. The sampling technique in this research used a purposive sampling technique Based on the results of the Independent Sample Test hypothesis test, it was found that there was an influence of outdoor learning methods on the creative thinking abilities of class V students at MIN 1 Tanggamus. The factors that influence the creative thinking abilities of class V students in class V science subjects at MIN 1 Tanggamus are the selection of appropriate learning methods, because the outdoor learning method utilizes the open natural environment. The learning process using nature as a medium is seen as very effective in managing knowledge because everyone will be able to feel, see directly, and even do it themselves, so that the transfer of knowledge based on experience in nature can be felt, translated and developed based on their abilities. This strategy sharpens children's physical and social activities, and children will participate in more activities that require indirect cooperation between peers by utilizing creative talents. This method will emphasize communication, problem solving, creativity, decision making, mutual understanding, and respect for diversity. Keywords: Outdoor Learning, Creative Thinking Ability
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 08:04 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:04 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/35299 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |