AINDINA, NURUL ANNISA (2024) KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK SELF TALK DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI PADA SISWA DISABILITAS DI SLB-A BINA INSANI BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
![]() |
PDF
Download (1MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Setiap manusia menginginkan dirinya dalam kondisi yang sempurna, dimana dirinya merasakan suatu kondisi yang baik secara fisik maupun batin. Tidak ada manusia yang menginginkan dirinya ada kekurangan, namun pada kenyataannya tidak semua manusia dilahirkan dengan sempurna, penyandang disabilitas mempunyai kemampuan yang sama dengan manusia pada umumnya hanya saja mereka memiliki suatu keterbatasan dalam bersosialisasi dan juga mereka mempunyai keterbatasan dalam beraktifitas. Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus tentunya sangat membutuhkan suatu motivasi, rasa perhatian dan juga bimbingan yang lebih dibandingkan dengan anak normal pada umumnya. Oleh karena itu anak yang memiliki kebutuhan khusus perlu adanya bimbingan dan juga suatu motivasi untuk meningkatkan resiliensi nya yang rendah dan untuk menangani suatu permasalahan yang ada pada dirinya sesuai dengan bimbingan konseling untuk memudahkan anak agar bisa lebih paham pada dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling individu dengan menggunakan teknik selftalk dalam meningkatkan resiliensi pada siswa disabilitas tunanetra di SLB-A Bina Insani. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 5 orang diantaranya 3 siswa yang mengalami rendahnya resiliensi, 1 orang guru pembimbing dan 1 wali kelas SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis mengikuti model analisis Miles dan Huberman yaitu terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan resiliensi yang rendah dikarenakan susahnya beradaptasi dengan lingkungan sekitar, menurunnya motivasi, suka merasakan down di kehidupannya dan juga dapat menimbulkan perspektif negatif, siswa disabilitas lebih rentan dalam mengalami berbagai macam tekanan dan permasalahan. Pada proses pelaksanaan konseling individu dalam mengatasi rendahnya resiliensi pada siswa disabilitas yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahapan awal, pertengahan, dan akhir. Hasil dari perubahan pada siswa adalah sudah mampu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, mengontrol emosinya, bisa lebih memahami diri sendiri, semuanya sudah menunjukkan ke perubahan perilaku ke arah yang lebih positif dan mempunyai suatu rencana untuk kehidupannya di masa yang akan datang. Kata Kunci : Konseling Individu, Resiliensi, Disabilitas. ABSTRACT Every human being wants himself to be in perfect condition, where he feels a good condition physically and mentally. No human being wants himself to have deficiencies, but in reality not all humans are born perfect, people with disabilities have the same abilities as humans in general, it's just that they have limitations in socializing and they also have limitations in activities. Children who have special needs certainly really need more motivation, attention and guidance than normal children in general. Therefore, children who have special needs need guidance and also motivation to increase their low resilience and to deal with problems that exist in them according to counseling guidance to make it easier for children to understand themselves better. This research aims to determine individual counseling using self-talk techniques in increasing resilience in students with visual impairments at SLB-A Bina Insani. This type of research is field research (Field Research) which is descriptive qualitative in nature. The data sources in this research were 5 people, including 3 students who experienced low resilience, 1 supervising teacher and 1 high school homeroom teacher. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Then it was analyzed following the Miles and Huberman analysis model, which consists of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show low resilience due to difficulty adapting to the surrounding environment, decreased motivation, likes feeling down in life and can also give rise to a negative perspective, students with disabilities are more vulnerable to experiencing various kinds of pressure and problems. The process of implementing individual counseling to overcome low resilience in students with disabilities is carried out through three stages, namely the initial, middle and final stages. The result of the changes in students is that they are able to socialize with their surroundings, control their emotions, understand themselves better, all of which have shown changes in behavior in a more positive direction and have a plan for their lives in the future. Key words: Individual Counseling, Resilience, Disability.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Bimbingan Konseling Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 07:12 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 07:12 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/35213 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |