NETI, APRIANI (2024) PERUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PADA DESA BERDAYA STUDI DI PEKON MANDIRI SEJATI KECAMATAN KRUI SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
![]() |
PDF
Download (3MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Perubahan adalah peralihan keadaan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa yang artinya akan selalu mengalami perubahan. Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas, wajar saja jika manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekon Mandiri Sejati memiliki potensi alam wisata pantai sebagai wadah untuk melakukan perubahan yang didukung oleh sarana dan prasarana yang ada, sehingga Pekon Mandiri Sejati dikatakan Desa Berdaya karena mampu membawa perubahan baik dalam bentuk perubahan sosial maupun perubahan ekonomi. Tidak semua desa dapat dikatakan sebagai Desa Berdaya. Pekon Mandiri Sejati ini memiliki potensi alam wisata pantai yang sangat menakjubkan dan budaya yang sejak dulu masih terjaga kelestariannya. Namun, peran masyarakat lokal terhadap pengembangan pasriwisata ini masih sangat pasif (bersifat menerima saja, tidak giat, tidak aktif) dikarenakan akses informasi yang sangat terbatas serta sedikitnya ilmu pengetahuan dan pemahaman dari pelaku pariwisata yang sudah ada. Dalam hal ini Desa Berdaya dengan berbagai programnya berperan untuk menawarkan solusi dari masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan uraian diatas peneliti merumuskan masalah bagaimana pelaksanaan program-program Desa Berdaya di Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat dan bagaimana bentuk perubahan sosial dan ekonomi di Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Metode penelitian pada skripsi ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan data berupa observasi peneliti mengamati secara langsung dilapangan, sedangkan dalam wawancara peneliti melakukan wawancara dengan informan kunci, informan utama, dan informan tambahan, serta dokumentasi yang didapatkan dari kegiatan program�program Desa Berdaya yang ada di Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konstruksi Sosial oleh Peter L. Berger Dan Thomas Luckmann. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 langkah dalam pelaksanaan program-program Desa Berdaya. Pertama, identifikasi potensi desa. Kedua, pembentukan tim penggerak. Ketiga, pelatihan dan pendidikan masyarakat. Keempat, pengembangan usaha desa, dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada. Kelima, Infrastruktur yang baik akan mendukung kelancaran kegiatan ekonomi dan meningkatkan aksebilitas masyarakat desa. Langkah pelaksanaan tersebut berpengaruh pada perubahan sosial dan ekonomi masyarakat. Perubahan ini termasuk kedalam bentuk perubahan sosial dan ekonomi yang direncanakan yaitu, lingkungan sekitar pantai yang semula kotor dan tidak terawat menjadi terawat karena adanya program kerja bakti setiap hari Jumat yang wajib dilaksanakan masyarakat pekon mandiri sejati. Workshop Basic Lifeguard atau latihan dasar untuk penjaga pantai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Pekon Mandiri Sejati agar dapat bekerja di villa, homestay, dan memberikan pembinaan serta pelatihan terhadap masyarakat. Kata Kunci: Perubahan Sosial dan Ekonomi, Desa Berdaya. ABSTRACT Change is a transition in circumstances that change the order of social life that takes place continuously because the social nature is dynamic and can continue to change. In essence, humans cannot stop at one particular point throughout time, which means they will always experience change. Every human being has the basic nature of always being dissatisfied, it is only natural that humans continue to develop and make many changes to meet their life needs. Pekon Mandiri Sejati has natural potential for beach tourism as a forum for making changes supported by existing facilities and infrastructure, so that Pekon Mandiri Sejati is said to be an Empowered Village because it is able to bring about change both in the form of social change and economic change. Not all villages can be said to be Empowered Villages. Pekon Mandiri Sejati has amazing natural beach tourism potential and a culture that has long been preserved. However, the role of local communities in tourism development is still very passive (only accepting, not active, inactive) due to very limited access to information and little knowledge and understanding from existing tourism actors. In this case, the Empowered Village with its various programs plays a role in offering solutions to the social and economic problems faced by the community. Based on the description above, the researcher formulated the problem of how to implement the Empowered Village programs in Pekon Mandiri Sejati, South Krui District, West Pesisir Regency and what form of social and economic change will take place in Pekon Mandiri Sejati, South Krui District, West Pesisir Regency. The research method in this thesis is qualitative, descriptive in nature using field research. This research uses a sociological approach. The data collection technique is observation, the researcher observes directly in the field, while in interviews the researcher conducts interviews with key informants, main informants and additional informants, as well as documentation obtained from the activities of the Empowered Village programs in Pekon Mandiri Sejati, South Krui District, Pesisir Regency. West. The theory used in this research is Social Construction Theory by Peter L. Berger and Thomas Luckmann. The results of this research show that there are 5 steps in implementing the Empowered Village programs. First, identify village potential. Second, forming a driving team. Third, community training and education. Fourth, development of village businesses, by exploiting existing economic potential. Fifth, good infrastructure will support the smooth running of economic activities and increase accessibility for village communities. These implementation steps have an impact on social and economic changes in society. This change is included in the form of planned social and economic change, namely, the environment around the beach which was originally dirty and unkempt will become well-maintained because of the community service program every Friday which must be carried out by true independent pekon communities. Basic Lifeguard Workshop or basic training for lifeguards to prevent unwanted things from happening. Opening employment opportunities for the Pekon Mandiri Sejati community so they can work in villas, homestays, and provide guidance and training to the community. Keywords: Social and Economic Change, Empowered Village.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 02:12 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 02:12 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/35153 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |