ZAFIRA, ANNISA (2024) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AUTONOMOUS LEARNER PADA KURIKULUM MERDEKA DI KELAS IV SD NEGERI 01 PULAU PANGGUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
![]() |
PDF
Download (4MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK SD Negeri 01 Pulau Panggung menjadi salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran Kurikulum Merdeka yang mengambil pendekatan model pembelajaran Autonomous Learner, dimana dalam Model Pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu mengembangkan Kemampuan dan Pengetahuan dengan cara melakukan proyek individu dan proyek kelompok serta mengembangkan kemampuan peserta didik dengan praktik. Model pembelajaran ini menempatkan peserta didik sebagai pemeran utama dalam proses pembelajaran. Maka dari itu rumusan yang diajukan adalah “Bagaimana Kemandirian Belajar Peserta Didik Di SD Negeri 01 Pulau Panggung Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka”. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Kemandirian Belajar Peserta Didik Di SD Negeri 01 Pulau Panggung Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus ini menjelaskan mengenai kemandirian belajar peserta didik melalui Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 01 Pulau Panggung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data primer yang diperoleh langsung dari responden mengenai kemandirian belajar peserta didik, sedangkan data sekunder berupa teori-teori serta data penunjang lain yang di peroleh dari kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 01 Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara, dapat disimpulkan bahwa Implementasi Model Pembelajaran Autonomous Learner pada Kurikulum Merdeka di kelas IV telah berjalan dengan baik. Penerapan model ini telah meningkatkan kemandirian belajar, motivasi, inisiatif, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Proses pembelajaran menjadi lebih efektif dengan pendidik berperan sebagai fasilitator yang membimbing peserta didik untuk belajar secara mandiri sesuai minat dan kemampuan masing-masing. Evaluasi pembelajaran juga telah disesuaikan untuk mendukung pengembangan kemandirian belajar peserta didik. Kata Kunci: Kemandirian, Autonomous Learner, Kurikulum Merdeka iii ABSTRACT SD Negeri 01 Pulau Panggung is one of the schools that implements Merdeka Curriculum learning which takes the Autonomous Learner learning model approach, where in this Learning Model students are expected to be able to develop abilities and knowledge by conducting individual projects and group projects and developing students' abilities with practice. This learning model places students as the main actors in the learning process. Therefore, the formulation proposed is “How is the Learning Independence of Students at SD Negeri 01 Pulau Panggung through the Implementation of the Merdeka Curriculum”. The purpose of this study is to determine the learning independence of students at SD Negeri 01 Pulau Panggung through the implementation of the Merdeka curriculum. This research uses a qualitative approach with a case study research type. This case study research explains the learning independence of students through the Implementation of Merdeka Curriculum at SD Negeri 01 Pulau Panggung. The data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Primary data obtained directly from respondents regarding students' learning independence, while secondary data is in the form of theories and other supporting data obtained from literature, and documentation. Data analysis using the Miles and Huberman technique Based on the results of research conducted at SD Negeri 01 Pulau Panggung, Abung Tinggi District, North Lampung Regency, it can be concluded that the implementation of the Autonomous Learner Learning Model in the Merdeka Curriculum in class IV has gone well. The application of this model has increased students' learning independence, motivation, initiative, and critical thinking skills. The learning process becomes more effective with the educator acting as a facilitator who guides students to learn independently according to their respective interests and abilities. Learning evaluation has also been adjusted to support the development of students' learning independence. Keywords: Independence, Autonomous Learner, Independent Curriculum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 06:56 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 06:56 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34834 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |