WISNU, ARIFAN DIFANGGA (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM KEGIATAN SOSIAL KEAGAMAAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN SOSIALANAK DARUL AMANAH ( Studi di Desa Jati Mulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan ). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
![]() |
PDF
Download (4MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Pembentukan karakter anak asuh di Panti Asuhan Sosial Anak Darul Amanah menggunakan metode penyesuaian kebutuhan anak asuh. Tujuannya adalah agar program pendidikan karakter anak asuh dapat tercapai dengan baik tanpa memberikan beban yang berlebihan pada mereka. Program ini diselaraskan dengan teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons, yang mengharuskan pengasuh panti asuhan memperhatikan setiap aspek dari anak asuh, termasuk perbedaan karakter mereka. Proses pembentukan karakter anak asuh dilakukan melalui program kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak asuh. Pengasuh harus memahami perbedaan karakter setiap anak asuh untuk dapat mengatasi masalah internal yang mungkin timbul dan memberikan bimbingan yang sesuai dengan karakter mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana program pembentukan karakter anak asuh dijalankan dan bagaimana proses anak asuh menjalankan program tersebut sehingga dapat terbentuknya karakter kemandirian pada setiap anak asuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis dan psikologis. Metode pengumpulan data meliputi observasi langsung di lapangan, wawancara verbal untuk memperoleh informasi, dan dokumentasi untuk gambaran umum deskripsi lokasi penelitian. Wawancara dilakukan menggunakan teknik purposive sampling terhadap informan, sementara dokumentasi fokus pada kegiatan keseharian anak asuh. Teori yang digunakan adalah teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons, yang mencakup skema AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency). Hasil penelitian ini menegaskan bahwa Pelaksanaan pembinaan sosial keagamaan dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panti, yang membantu mereka menjalani kehidupan mereka dengan teratur dan terstruktur. Peraturan yang ada juga dimaksudkan untuk menjaga anak-anak agar tetap berada dalam batasannya. Anak�anak yang melanggar peraturan dikenakan sanksi, seperti membersihkan halaman atau berdiri di aula sebagai bentuk hukuman. Selain itu, anak-anak yang masih memiliki orang tua akan dikembalikan kepada mereka sebagai tindakan lebih lanjut, dengan harapan bahwa pengalaman ini akan membantu mereka memahami pentingnya aturan dan menjadi lebih disiplin. Bentuk kemandirian anak asuh dapat dilihat dari Anak-anak yang sebelumnya belum bisa melakukan hal-hal seperti mencuci dan memasak, setelah mendapat bimbingan di panti asuhan mereka sudah mulai bisa dan menjadi lebih mandiri. Begitu pula pemahaman tentang keagamaan menjadi lebih baik dan lebih disiplin hal itu dilihat dari keseharian anak-anak yang lebih rajin dalam melakukan kegiatan keagamaan seperti mengaji dan sholat berjamaah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa panti asuhan darul Amanah berhasil mendidik anak-anak menjadi lebih baik dalam segi keagamaan dan sosial keagamaanya. Kata Kunci : Panti Asuhan, Karakter Kemandirian Anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 07:09 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:09 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34765 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |