INTERAKSI SOSIAL KEAGAMAAN KOMUNITAS NU DAN LDII DI DESA SERBAJADI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

ARI, WAHYUDI (2024) INTERAKSI SOSIAL KEAGAMAAN KOMUNITAS NU DAN LDII DI DESA SERBAJADI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI ARI WAHYUDI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK INTERAKSI SOSIAL KEAGAMAAN KOMUNITAS NU DAN LDII DI DESA SERBAJADI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh : Ari Wahyudi Interaksi sosial keagamaan merupakan inti sari dari kehidupan masyarakat beragama, tanpa adanya interaksi kehidupan keseharianpun tidak akan berjalan dengan baik. Artinya setiap individu saling membutuhkan satu sama lain guna memenuhi kebutuhn hidupnya. Sedangkan Komunitas keagamaan sendiri merupakan salah satu brntuk kemasyarakatan yang di bentuk atas dasar kesamaan baik kegiatan maupun profesi keagamaan, dalam penelitian ini interaksi sosial keagamaan yang di maksud adalah interaksi sosial komunitas NU dan LDII yang ada di Desa Srbajadi Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Dimana komunitas tersebut hidup berdampingan di dalam suatu desa , dengan sudut pandang tentang keagamaan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana bentuk-bentuk interaksi sosial keagamaannya, kemudian apa saja faktor penghambat dan faktor pendorong trjadinya interaksi sosial antar dua komunitas ini, serta bagai mana penangan potensi konflik yang ada di desa.Adapun rumusan masalah yang terdapat di dalam skeripsi tersebut adalah tentang bagai mana interaksi sosial keagamaan antar komunitas keagamaan yang berbeda yaitu antara NU dan LDII dan mencari tahu apa saja faktor penghambat dan faktor pendorong trjadinya interaksi sosial keagamaan antar kedua kmunitas tersebut yang berada di satu desa yang samadan juga mencari tahu bagaimana pennganan potensi konflik yang ada didesa tersebut. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil peneltian ini menemukan adanya interaksi sosial antar komunitas ini, yang petama di temukanya kerjasama antar komunitas NU dan LDII kemudian akomodasi dan asimilasi sedangak faktor pendorong dan penghambatnya adalah, faktor pendorongnya adalah kegiatan-kegiatan yang ada didesa yang melibatkan dua komunitas tersebut, faktor penghambatnya sendiri adalah, kesibukan individu masing-masing, perbedaan pemahaman keagamaan, kemudian penanganan potensi konflik yang di lakukan desa adalah dengan membuat kegiatan�kegiatan yang melibatkan dua komunitas ini, seerti dialog antar umat islam, pengajian bersama yang di lakukan tiga bulan sekali dimana pengajian tersebut di lakukan secara bersama oleh dua komunitas ini, gotong royong yang di lakukan satu minggu sekali dan solat idul fitri dan idul adha secara bersamaan.kegiatan- kegiatan tersebut dapat meningkatkan nilai tali silaturahmi sehingga nilai toeransi dapattertanam di dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Aug 2024 04:07
Last Modified: 16 Aug 2024 04:07
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34752

Actions (login required)

View Item View Item