BIMBINGAN PRANIKAH SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEKERASAN TERHADAP ANAK PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARIAH (Studi di KUA Kecamatan Kedaton Bandar Lampung)

Muhammad, Indrajid Sanjaya (2024) BIMBINGAN PRANIKAH SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEKERASAN TERHADAP ANAK PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARIAH (Studi di KUA Kecamatan Kedaton Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Bimbingan pranikah sangat bermanfaat bagi kehidupan pasangan sebelum menikah, saat berumah tangga dan masa memiliki pengaruh penting seiring dengan kompleksitas manusia dimasa kini. Pentingnya bimbingan pranikah karena beberapa aspek, diantaranya masalah perbedaan individu, masalah kebutuhan, masalah perkembangan individu dan masalah latar belakang sosio kultural. BP4 KUA Kecamatan Kedaton Bandar Lampung sudah cukup baik dan dapat dikatakan efektif dalam merealisasikan peran dan fungsinya sebagai bukti dengan banyaknya jumlah keluarga yang berhasil dinasehati dan tidak terjadi kekerasan pada anak dalam keluarga. Sebagai bahan masukan yang bersifat positif dan membangun diharapkan pola kerja BP4 KUA kecamatan Kedaton Bandar Lampung bisa lebih ditingkatkan lagi untuk merealisasikan tugas-tugasnya yang lebih efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Peran Pegawai Pencatat Nikah dalam Pelaksanaan bimbingan pranikah sebagai upaya mencegah kekerasan terhadap anak di KUA Kecamatan Kedaton Bandar Lampung dan bagaimana perspektif maqasid al-syariah tentang bimbingan pranikah sebagai upaya mencegah kekerasan terhadap anak di KUA Kecamatan di Kedaton. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode menghasilkan data deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan dilakukan dengan mengkaji data yang bersumber dari lokasi atau lapangan penelitian.Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Peran Penghulu Kecamatan Kedaton dalam pelaksanaan bimbingan pranikah sebagai upaya mencegah kekerasan terhadap anak dari pelaksanaan, materi yang disampaikan, metode yang digunakan dan media yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan pranikah sudah dijalankan secara efektif. Terdapat peserta atau calon pengantin yang tidak mengetahui bahwa penting mendidik anak sesuai dengan usianya. Dengan adanya bimbingan pranikah yang diberikan oleh penghulu calon pengantin melakukan antisipasi untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Perspektif maqasid al-syaria‟ah tentang bimbingan pranikah sebagai upaya mencegah kekerasan terhadap anak di KUA Kecamatan Kedaton termasuk kedalam maslahat dharuriyat dan kemasalahatan. Pelaksanaan program bimbingan pra nikah untuk mewujudkan salah satu keluarga sakinah, dimana keluarga sakinah merupakan maqashid al-tabi‟ah (penunjang) untuk terwujudnya maqashid al-syariah (tujuan inti) yakni maqashid yang terdapat dalam pernikahan yakni melanjutkan keturunan dan kesinambungan kehidupan di dunia ini. Dilihat dari kurikulum yang berlaku bimbingan pranikah yang dilakukan oleh PPN sudah mencakup pokok-pokok syari‟ah yang lima, yakni: menjaga jiwa, agama, keturunan, akal dan harta. Kata Kunci: Bimbingan Pranikah, Kekerasan terhadap Anak, Maqashid Syariah.

Actions (login required)

View Item