A N A L I S I S D A M P A K K U M U L A S I G U G A T A N C E R A I , HAK ASUH ANAK, NAFKAH IDDAH, NAFKAH ANAK, DAN HARTA BERSAMA TERHADAP PRINSIP PERADILAN SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Sukadana Nomor: 2364/Pdt.G/2022/PA.Sdn)

FARRAH, AHMADA (2024) A N A L I S I S D A M P A K K U M U L A S I G U G A T A N C E R A I , HAK ASUH ANAK, NAFKAH IDDAH, NAFKAH ANAK, DAN HARTA BERSAMA TERHADAP PRINSIP PERADILAN SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Sukadana Nomor: 2364/Pdt.G/2022/PA.Sdn). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK FARRAH AHMADA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kumulasi gugatan cerai, hak asuh anak, nafkah istri, nafkah anak, dan harta bersama terhadap prinsip peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan di Pengadilan Agama Sukadana. Kemudian juga untuk mengetahui pertimbangan hakim mengenai kumulasi gugatan cerai, hak asuh anak, nafkah iddah, nafkah anak, dan harta bersama terhadap prinsip peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan dalam perkara Nomor: 2364/Pdt.G/2022/PA.Sdn. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian pustaka (Library research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data informasi, dengan berbagai macam materi yang terdapat diruang perpustakaan, yaitu dengan metodologi kepustakaan (Library research) atau riset. Metode yang digunakan dalam menganalisa data adalah dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana dampak kumulasi gugatan cerai, hak asuh anak, nafkah iddah, nafkah anak dan harta bersama terhadap prinsip peradilan, sederhana, cepat dan biaya ringan dari perakara Nomor: 2364/Pdt.G/2022/PA.Sdn. Dan bagaimana pertimbangan hakim mengenai kumulasi gugatan cerai hak asuh anak, nafkah iddah, nafkah anak, dan harta bersama terhadap prinsip peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan di Pengadilan Agama Sukadana. Proses kumulasi gugatan dalam perceraian menghadirkan kompleksitas bagi prinsip peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. Prinsip hukum acara perdata mengakui penggabungan gugatan untuk menyederhanakan persidangan dan menghindari putusan yang bertentangan dan dapat mempermudah persidangan dalam beberapa perkara. Namun menurut beberapa pihak yang keberatan jika gugatan di akumulasikan membuat dampak baru seperti kompleksitas proses hukum, kemungkinan masalah hukum tambahan seperti ketidakjelasan dalam gugatan Penggugat, mengganggu privasi, dan ketidakpastian status perkawinan. Penelitian terdapat konflik antara Penggugat dan Tergugat terkait penggabungan gugatan cerai dengan pembagian harta bersama. Meskipun demikian, Majelis Hakim memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan Penggugat dan menetapkan hak-hak nafkah dan pembagian harta bersama. Meskipun prosesnya tidak mudah dan ada keberatan dari pihak Tergugat, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan hukum dan keadilan. Pertimbangan Majelis Hakim dalam memutuskan perkara tersebut di Pengadilan Agama Sukadana adalah mengabulkan gugatan Penggugat sebagian, sementara menolak gugatan Penggugat untuk bagian lainnya. Kata Kunci :Kumulasi Gugatan, Hak Asuh Anak, Nafkah Iddah, Nafkah Anak, Harta Bersama. ABSTRACT This research aims to examine the impact of the cumulative nature of divorce claims, child custody, wife maintenance, child maintenance, and shared assets on the principles of simple, quick, and low-cost justice in the Sukadana Religious Court. Additionally, it seeks to understand the judge's considerations regarding the cumulative nature of divorce claims, child custody, iddah maintenance, child maintenance, and shared assets in relation to these principles in Case No. 2364/Pdt.G/2022/PA.Sdn. This research employs library research methodology, which involves gathering data and information from various materials available in the library. The method used for data analysis is qualitative analysis. The research problem is formulated as follows: What is the impact of the cumulative nature of divorce claims, child custody, iddah maintenance, child maintenance, and shared assets on the principles of simple, quick, and low cost justice in Case No. 2364/Pdt.G/2022/PA.Sdn. And how do judges consider the cumulative nature of divorce claims, child custody, iddah maintenance, child maintenance, and shared assets in relation to these principles at the Sukadana Religious Court. The cumulative nature of divorce claims introduces complexity to the principles of simple, quick, and low cost justice. Civil procedural law acknowledges the merging of claims to simplify trials and avoid contradictory rulings, potentially easing the trial process for multiple cases. However, some parties object to the accumulation of claims due to potential new issues such as legal process complexity, possible additional legal problems like unclear plaintiff claims, privacy concerns, and marital status uncertainty. The research reveals conflicts between the plaintiff and defendant regarding the merging of divorce claims with the division of shared assets. Despite the complexities and objections from the defendant, the panel of judges decided to partially grant the plaintiff's claims and determine maintenance rights and the division of shared assets. The decision was made based on legal and fairness considerations, with the panel of judges in the Sukadana Religious Court granting part of the plaintiff's claims while rejecting other aspects of the claim. Keywords: Cumulative Claims, Child Custody, Iddah Maintenance, Child Maintenance, Shared Assets.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Aug 2024 03:00
Last Modified: 12 Aug 2024 03:00
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34588

Actions (login required)

View Item View Item