ANALISIS KOMPARASI UJI KETEPATAN MODEL ZMIJEWSKI (X-SCORE), ALTMAN (Z-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE), OHLSON (O-SCORE), DAN FULMER (H-SCORE) TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Umum Konvensional (BUK) di Indonesia Periode Tahun 2018-2022)

Nurul, Hidayah (2024) ANALISIS KOMPARASI UJI KETEPATAN MODEL ZMIJEWSKI (X-SCORE), ALTMAN (Z-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE), OHLSON (O-SCORE), DAN FULMER (H-SCORE) TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Umum Konvensional (BUK) di Indonesia Periode Tahun 2018-2022). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI NURUL HIDAYAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tingkat stabilitas bank merupakan komponen penting untuk membangun citra perbankan yang baik. Stabilitas perbankan dapat diukur dari tingkat kesehatan bank. Sebuah bank dikatakan sehat jika kondisi keuangannya baik dan tidak menghadapi kesulitan keuangan. Namun, sebagai lembaga yang berorientasi pada keuntungan, bank tidak luput dari risiko yang harus dihadapi, baik itu bank syariah maupun bank konvensional. Bank syariah menggunakan sistem bagi hasil untuk memperoleh keuntungan, sementara bank konvensional menggunakan sistem bunga, yang menghasilkan jenis risiko yang berbeda. Risiko yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan risiko kebangkrutan antara bank syariah dan bank konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perbankan yang didapatkan dari website resmi perusahaan. Prediksi kebangkrutan pada penelitian ini menggunakan model Zmijewski (X-Score), Altman (Z�Score), Springate (S-Score), Ohlson (O-Score), dan Fulmer (H-Score). Perhitungan prediksi kebangkrutan dilakukan dengan menghitung rasio keuangan yang kemudian dimasukkan dalam persamaan masing�masing model sehingga didapatkan skor tersebut apakah dalam kategori sehat atau berisiko tinggi yang mengarah pada kebangkrutan. Kemudian dilakukan analisis apakah terdapat perbedaan hasil prediksi kebangkrutan antara bank syariah dan bank konvensional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan analisis prediksi resiko kebangkrutan memiliki perhitungan berbeda pada setiap model, dikarenakan dalam setiap model prediksi memiliki rasio-rasio yang berbeda sehingga berpengaruh juga terhadap hasil perhitungan yang diberikan. Dari hasil perhitungan menggunakan kelima model tersebut terdapat dua model pada bank syariah yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi dan memiliki tingkat type error yang rendah, yaitu model Zmijewski dan Ohlson dengan tingkat akurasi sebesar 100% dan type error 0%. Pada bank konvensional tingkat akurasi yang paling tinggi adalah model Fulmer dengan tingkat akurasi sebesar 100% dan type error 0%. Kata Kunci : Model Zmijewski, Altman, Springate, Ohlson, Fulmer, Financial Distress. ABSTRACT The level of bank stability is an important component to build a good banking image. Banking stability can be measured by the level of bank health. A bank is said to be healthy if its financial condition is good and does not face financial difficulties. However, as a profit�oriented institution, banks cannot escape the risks that must be faced, be it Islamic banks or conventional banks. Islamic banks use a profit�sharing system to obtain profits, while conventional banks use an interest system, which results in different types of risks. Risks that are not managed properly can result in bankruptcy. This study aims to compare the risk of bankruptcy between Islamic banks and conventional banks. This research is a quantitative study using secondary data in the form of banking financial reports obtained from the company's official website. Bankruptcy prediction in this study uses the Zmijewski (X-Score), Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Ohlson (O-Score), and Fulmer (H-Score) models. The calculation of bankruptcy prediction is done by calculating financial ratios which are then included in the equation of each model so that the score is obtained whether in the healthy or high-risk category that leads to bankruptcy. Then it is analyzed whether there are differences in bankruptcy prediction results between Islamic banks and conventional banks. The results of this study indicate that the prediction analysis of bankruptcy risk has different calculations in each model, because in each prediction model has different ratios so that it also affects the results of the calculations given. From the results of calculations using the five models, there are two models in Islamic banks that have the highest level of accuracy and have a low type error rate, namely the Zmijewski and Ohlson models with an accuracy rate of 100% and a type error of 0%. In conventional banks, the highest level of accuracy is the Fulmer model with an accuracy rate of 100% and a type error of 0%. Keywords: Zmijewski, Altman, Springate, Ohlson, Fulmer, Financial Distress Model.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Aug 2024 06:31
Last Modified: 05 Aug 2024 06:31
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34410

Actions (login required)

View Item View Item