TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEDIASI ONLINE PERKARA PERCERAIAN (Studi Di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah)

ADILA, ASWARI (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEDIASI ONLINE PERKARA PERCERAIAN (Studi Di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK ADILA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Hubungan antara suami dan istri tidak selalu bisa dipertahankan dalam keadaan harmonis. Terkadang, pasangan suami istri mengalami kesulitan dalam menjaga keutuhan rumah tangganya karena berbagai masalah, baik yang bersumber dari faktor internal maupun eksternal yang sulit diatasi. Hal ini bisa mengarah pada perceraian. Untuk mengatasi peningkatan angka perceraian di Indonesia, diperlukan mediasi antara kedua belah pihak sebagai salah satu solusi. Mediasi, sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan, telah lama menjadi pilihan dalam berbagai konteks, seperti kasus bisnis, lingkungan hidup, perburuhan, pertanahan, perumahan, dan lain-lain. Ini merupakan respons terhadap tuntutan masyarakat akan penyelesaian sengketa yang cepat, efektif, dan efisien. Harapan masyarakat yang mencari keadilan melalui pengajuan perkara ke pengadilan adalah mewujudkan prinsip-prinsip yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. Ini berarti proses pemeriksaan dan penyelesaian harus dilakukan dengan efisiensi, baik dari segi waktu, prosedur, maupun biaya. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan mediasi online di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah di Tinjau dari Perma no 3 tahun 2022 dan bagaimana pelaksanaan mediasi online di Pengadilan Agama Gunung Sugih Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah ditinjau dari Hukum Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau yang sering disebut sebagai penelitian lapangan (field research),dan memiliki sifat penelitian yaitu pendekatan deskriptif kualitatif.serta pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis penulis disimpukan bahwa di Pengadilan Agama Gunung Sugih, pelaksanaan mediasi online mengacu pada Perma No 1 tahun 2016 Pasal 5, karena saat itu Perma No 3 Tahun 2022 belum diberlakukan. Meskipun demikian, pelaksanaan mediasi online di Pengadilan Agama online, jika dinilai berdasarkan Perma No 3 Tahun 2022, telah sesuai dengan prosedurnya. Mediasi juga untuk mendamaikan pihak-pihak yang berkonflik ada dalam ajaran Islam dan diperbolehkan bahkan dianjurkan, termasuk dalam urusan konflik rumah tangga. Maka mediasi dalam kasus perceraian tidak bertentangan dengan prinsip�prinsip Islam. Kata Kunci:Mediasi Online, Perceraian, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 30 Jul 2024 03:11
Last Modified: 30 Jul 2024 03:11
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/34237

Actions (login required)

View Item View Item