OKTO, DWI PUTRA (2023) EKSISTENSI DAN HUBUNGAN SOSIAL PADA TRADISI NELU BULANIN (STUDI PADA MASYARAKAT BALI DI KELURAHAN LABUHAN DALAM KECAMATAN TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
![]() |
PDF
Download (2MB) |
![]() |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Eksistensi merupakan suatu keberadaan yang menunjukan akan suatu hal. Dalam penelitian ini adalah keberadaan tradisi Nelu Bulanin yang masih bertahan dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat adat Bali. Tradisi Nelu Bulanin (Tiga Bulan) di Desa Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung merupakan suatu kebiasaan yang memang sudah lama ada sejak dulu, yang telah turun-temurun yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu hingga sampai kegenarasi sekarang. Masyarakat masih sangat menjaga tradisi tersebut didalam masyarakat terutama orang Hindu masih menjunjung tinggi akan kebiasaan atau tradisi Nelu Bulanin, Masyrakat masih mengganggap bahwa tradisi tersebut merupakan serangkaian upacara yang memang mengharuskan bagi setiap kepala keluarga, dimana ketika memiliki seorang bayi atau anak. Seorang anak bayi ketika menginjak umur tiga bulan setelah kelahirannya maka akan dilakukan serangkaian upacara yang menjadi sebuah keawajiban bagi masyarakat adat Bali. Ketika bayi berumur 105 hari, maka akan diadakan serangkaian upacara dan berbagai macam persiapan dan segala kebutuhan untuk merayakan serangkaian upacara. Hubungan sosial antara masyarakat umat Hindu dan Islam di Labuhan Dalam kedua masyarakat tersebut saling membatu satu sama lain dalam hal apapun gotong-royong ataupun dalam kegiatan lainnya. Sikap saling toleransi, dengan saling menghargai satu sama lain dan saling tolong-menolong antara sesama masyarakat Hindu dan Islam menjadi kunci terciptanya hubungan sosial yang harmonis di kelurahan Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung, meskipun memiliki perbedaan dalam berbagai sisi. Selain tujuan diatas, terdapat nilai-nilai Sosial yang terkandung dalam Tradisi Nelu Bulanin (Tiga Bulan), oleh karena itu peneliti merumuskanmasalah penelitian sebagai berikut : 1) Bagaimana eksistensi tradisi Nelu Bulanin (Tiga Bulan) adat Bali di Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung? 2) Bagaimana hubungan sosial masyarakat Hindu dan Islam di Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung?. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif yang diperoleh dari penelitian lapangan untuk mengeksplorasi serta memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh. Berdasarkan hasil penelitian lapangan tersebut dapat dikatakan bahwa dalam kehidupan sosial masyarakat menjalin sebuah hubungan interpersonal, hubungan antar kelompok dan hubungan sosial antar masyarakat yang lebih luas. Hubungan yang terjalin di Labuhan Dalam Kecamatan Tanjung Senang dimana masyarakat terdiri dari berbagai kelompok, namun secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok masyarakat yakni masyarakat beragama Islam dan masyarakat beragama Hindu yang menjalini hidup bersama di dalam masyarakat dan saling menjaga tali persaudaraan, meskipun adanya suatu perbedaan sistem kepercayaan maupun kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan masyarakat, hal itu sesuai dengan apa yang diajarkan disetiap agama pasti berbeda-beda sesuai dengan yang dianutnya Kata Kunci : Tradisi Nelu Bulanin, Hubungan Sosial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 07:44 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 07:44 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30711 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |