AMILA, AGUSTIN (2023) KAJIAN METAFISIKA PADA TRADISI RITUAL KELAHIRAN SILIH DARAH MASYARAKAT ADAT LAMPUNG WAY KANAN DI KAMPUNG MESIR ILIR. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Download (2MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRACT The tradition of birth rituals of silih darah is the result of a process of adaptation passed down from generation to generation in a long time to the natural environment, the place where one lives and is now a value system of life that is passed down from generation to generation. Human life cannot be separated from value. For the people in the Egyptian village of Mesir Ilir, values always accompany every ritual in the human life cycle. One form of tradition that is still being preserved by the people of the Egyptian village of Mesir Ilir is the birth ritual tradition of silih darah. The data in this research is qualitative data (field research) which comes from primary and secondary data. Primary data sources are data sources that come from traditional leaders, village heads and the community. While secondary data sources are books, journals, documentation and theses concerned with the subject matter of the research being conducted. Data collection techniques with observation, interviews and documentation. In analyzing the data, namely using the heuristic philosophy method, interpretation. The results of this study indicate that the ritual tradition of the birth of silih darah the indigenous people of Lampung in the village of Egypt Mesir Ilir is a phenomenon that emphasizes intuitive experience of understanding the absolute. In Max Scheler's perspective, the tradition of birth rituals of silih darah as a ritual has value meaning in every process and the tools used when the tradition is carried out contain four groups of values, namely: pleasure value, vital value, spiritual value, and sanctity value. Keywords: Metaphysics, Tradition, Silih Darah. ABSTRAK Tradisi ritual kelahiran silih darah merupakan hasil dari proses adaptasi turun temurun dalam waktu yang lama terhadap lingkungan alam, tempat tinggal dan kini menjadi tata nilai kehidupan yang terwarisi antar generasi ke generasi selanjutnya. Kehidupan manusia tidak dapat di lepaskan dari nilai. Bagi masyarakat di kampung Mesir Ilir, nilai selalu mengiringi setiap ritual dalam siklus kehidupan manusia. Salah satu bentuk tradisi yang masih dilestarikan masyarakat kampung Mesir Ilir adalah tradisi ritual kelahiran silih darah. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif (field risearch) yang bersumber dari data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah adalah sumber data yang berasal dari tokoh adat, kepala kampung dan masyarakat. Sedangkan sumber data sekunder adalah buku-buku, jurnal, dokumentasi dan skripsi yang bersangkutan dengan pokok bahasan penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data yaitu menggunakan metode filsafat heuristika, interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi ritual kelahiran silih darah masyarakat adat Lampung di kampung Mesir Ilir adalah fenomena yang menekankan pengalaman intuitif terhadap pemahamannya atas yang mutlak. Dalam perspektif Max Scheler tradisi ritual kelahiran silih darah sebagai ritual memiliki makna nilai dalam setiap proses dan alat-alat yang di gunakan pada saat tradisi dilaksanakan itu mengandung empat gugus nilai, yakni: nilai kesenangan, nilai vital, nilai rohani, nilai kesucian. Kata Kunci : Metafisika, Tradisi, Silih Darah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Aqidah Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 25 May 2023 07:38 |
Last Modified: | 25 May 2023 07:38 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28294 |
Actions (login required)
View Item |