MANAJEMEN KEBIJAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI MA BAHRUL ULUM SEMAKA TANGGAMUS

YUNI, AMBARWATI (2023) MANAJEMEN KEBIJAKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI MA BAHRUL ULUM SEMAKA TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Bagi lembaga pendidikan terutama pada saat sutuasi covid-19, yang membuat banyak sektor termasuk pendidikan terkena dampaknya. setelah sekian lama menggunakan pembelajaran daring yang masih belum terlaksana dengan baik, maka saat keadaan mulai longgar kegiatan pendidikan mulai menerapkan ptm terbatas atau pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka dengan batasan tertentu. Hal ini dimaksutkan untuk memperbaiki permasalahan saat pembelajaran daring yang belum teratasi karena covid-19. Atas dasar itu maka sebagai tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana perencanaaan kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas. 3) Untuk mengetahui evaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu: data primer dan data sekunder. Adapun sumber dari data tersebut adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Krikulum, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan perwakian komite madrasah. Selanjutnya teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Perencanaan Kebijakan pada perencanaanya madrasah mengawali dengan mengadakan rapat guru dan membuat kurikulum darurat berdasarkan surat edaran baik dari pemerintah pusat maupun kabupaten. yang didalamnya berisi pembehasan mengenai SOP pembelajaran tatap muka terbatas, diantaranya adalah, sistem pembelajaran jadwal pelajaran, cara-cara melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, menganalsisis hambatan-hambatan yang mungkin akan terjadi serta alternative solusinya. Kemudian madrasah berkonsultasi dengan pihak puskesman mengenai keamanan dan kesehatan siswa-siswi madrasah dan guru. 2) Pelaksanaannya dilakukan dengan panduan SOP yang telah disusun dan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar madrasah. Sistem pembelajaran pada kebijakan pembelajaran tatap ii muka terbatas di MA Bahrul Ulum adalah dengan sistem shift/pembagian waktu pembelajaran dengan 2 sesi, dalam 1 minggu dilaksanakan 3 kali, dengan pembelajaran yang sesuai materi pokok yang diajarkan, kemudian memberi feedback yang sesuai dengan materi ajar. 3) Evaluasi oleh guru, dilakukan diakhir pembelajaran, namun jika dirasa pembelajaran yang dilakukan cukup efektif, maka evalusi dapat dilakukan setiap akhir minggu pembelajaran. Evaluasi diadakan dengan penugasan ke anak, kemudian anak mengirim tugas ke guru, baik melalui media yang sudah ditentukan ataupun secara langsung ke guru yang bersangkutan. Sedangkan evaluasi yang dilakukan oleh madrasah yaitu setiap 1 minggu sekali di minggu pertama, jika sudah berjalan cukup baik kemudian evaluasi dapat dilakukan satu bulan sekali, dengan cara meninjau secara langsung dan juga mndengar pendapat dari guru dan juga siswa/sisiwi, sehingga ketika ada permasalahan dapat segera dicarikan solusi atau melihat alternative solusi yang telah direncanakan. Kata Kunci: Kebijakan, Pendidikan, Tatap Muka Terbatas, Covid�19 iii ABSTRACT For educational institutions, especially during the covid-19 pandemic, which has affected many sectors including education. After a long time of using online learning that is still not well implemented, then when things start to loose educational activities begin to implement limited face-to-face learning or learning that is carried out face-to-face with certain restrictions. This is intended to fix problems during online learning that have not been resolved due to covid-19. A basic bag then as the purpose of this study is 1) To find out how the planning of the tatp advance learning policy is limited. 2) To find out the implementation of the limited face-to-face learning policy. 3) To find out the evaluation of the limited face-to-face learning policy. This research uses descriptive qualitative research. There are two data sources in this study, namely: primary data and secondary data. The source of the data is the Head of Madrasah, Deputy Head of Krikulum Division, Deputy Head of Student Affairs. Furthermore, data collection techniques are in the form of observations, interviews, and documentation. And test the validity of the data using source triangulation and technique triangulation. The results obtained from this study are 1) Policy Planning In the planning of madrasahs, they started by holding teacher meetings and making emergency curricula based on circulars from both the central and district governments. which contains a briefing on limited face-to-face learning SOPs, including, the lesson schedule learning system, ways of conducting limited face-to-face learning, analyzing obstacles that may occur and alternative solutions. Then the madrasa consulted with the puskesman regarding the safety and health of madrasah students and teachers. 2) The implementation is carried out with sop guidelines that have been prepared and adjusted to the circumstances of the environment around the madrasah. The learning system in the limited face-to-face learning policy at MA Bahrul Ulum is with a shift system / division of learning time with 2 sessions, in 1 week carried out 3 times, with learning that is in accordance with the subject matter taught, then giving feedback that is in accordance with iv the teaching material. 3) Evaluation by the teacher, carried out at the end of the learning, but if it is felt that the learning carried out is quite effective, then evalution can be carried out at the end of each learning week. Evaluation is carried out by assignment to the child, then the child sends the assignment to the teacher, either through a predetermined medium or directly to the teacher concerned. Meanwhile, the evaluation carried out by the madrasah is once every 1 week in the first week, if it goes well enough, then the evaluation can be carried out once a month, by reviewing directly and also hearing opinions from teachers and students/ students, so that when there is a problem, solutions can be immediately found or see alternative solutions that have been planned. Keywords: Policy, Education, Limited Face-to-Face, Covid-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 15 May 2023 06:53
Last Modified: 15 May 2023 06:53
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28077

Actions (login required)

View Item View Item