Nurhasanah, N (2017) KONSELING ISLAM TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A BANDAR LAMPUNG. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Preview |
PDF
Download (10MB) | Preview |
Abstract
Bimbingan Konseling Islam adalah proses pemberian bantuan terarah, kantinu dan sistematis kepada setiap individu agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragama yang dimilikinya secara optimal dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah S.A.W. kedalam dirinya, sehingga ia dapat hidup selaras dan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan teknik Konseling Islam yang dilakukan oleh petugas Konselor dalam kegiatan konseling yang dilakukan konselor kepada narapiana perempuan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian kulitatif, yaitu penelitian berjenis penelitian lapangan field research, sifat penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap konselor dan narapidana perempuan yang telah mengikuti kegiatan konseling islam yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung. Observasi dilakukan tehnik konseling Islam yang digunakan dan proses konseling Islam di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung. Dokumentasi foto kegiatan konseling Islam. Cara menentukan sample penelitian menggunakan teknik Non Random Sampling. Sample dalam penelitian ini adalah Narapidana Perempuan berjumlah 5 orang dengan alasan: narapidana yang sudah mengikuti kegiatan konseling Islam yang dilaksanakan oleh konselor, narapidana perempuan yang beraga Islam, pengguna Narkotika lebih dari 3 tahun. Analisis data kualitatif dengan metode pengambilan kesimpulan dengan deduktif. Dari hasil penelitian ini proses konseling Islam yang ada di Lapas Wanita Kelas II A Bandar Lampung menggunakan tiga tahap yaitu tahap awal, tahap kedua (pertengahan), tahap ketiga (akhir), narapidana dapat mengikuti tahap – tahap konseling dengan baik sehingga narapidana dapat teguh keimananya, secara khususnya kesehatan jiwa dan mental, dapat mengendalikan diri dan memahami apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT sehingga apabila narapida sudah keluar dari lapas mereka tidak lagi menggunakan barang yang diharamkan. Kata Kunci: Konseling Islam, Penyalahgunaan Narkotika
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Bimbingan Konseling Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 05 Dec 2017 02:39 |
Last Modified: | 05 Dec 2017 02:39 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2545 |
Actions (login required)
View Item |