Wahyu, Istirawati (2023) MAKNA ISLAMISME MAGIS DALAM PEMIKIRAN FEBY INDIRANI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (811kB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Secara ideologis, Islam itu hanya satu. Namun, dalam pandangan epistemologis Islam memiliki keragaman. Ada pemikiran-pemikiran seperti Radikalisme, Liberalisme dan Pluralisme. Pemikiran-pemikiran ini membawa corak keragaman pemikiran tersendiri. Salah satunya pemikiran konservatif yang dapat diwakili oleh kelompok Islamisme dalam pola gerakan pemikirannya. Islamisme secara konsisten menyuarakan kampanye diterapkannya syariat Islam secara formal sebagai dasar hukum negara. Konsistensi ini membawa pada wajah ajaran Islam yang kaku, kolot dan garang. Kemunculan istilah Islamisme Magis sebagai tema pada buku kumpulan cerpen Bukan Perawan Maria yang dikarang oleh Feby Indirani menjadi objek diskusi baru dalam konteks terminologi Islamisme. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh makna yang terkandung dalam terminologi Islamisme Magis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang berjenis penelitian kepustakaan (Library Research). Menggunakan teknik analisis konten dan semiotika untuk memahami objek materialnya. Data-data yang berupa tanda-tanda yang ada dalam cerita�cerita pada buku Bukan Perawan Maria dimaknai sesuai dengan konteks yang dianggap berkaitan dengan Islamisme. Demi memperoleh nilai-nilai yang terkandung dalam berita�cerita tersebut. kemudian dilanjutkan dengan analisis makna yang nampak dari nilai-nilai yang didapatkan sebelumnya, dan nantinya akan diperoleh makna mengenai Islamisme Magis sesuai dengan nilai-nilai yang dikandung dalam cerita-cerita pada buku Bukan Perawan Maria. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, Islamisme Magis merupakan pemikiran mengenai ajaran Islam yang beroposisi dengan pemikiran kelompok Islamisme. Kesimpulan di atas diperoleh dari nilai-nilai yang terkandung dalam cerita-cerita dalam buku Bukan Perawan Maria seperti; a) Memahami agama secara substantif, b) bersikap toleran dalam beragama, c) Islam tidak identik dengan Arab, d) agama selalu berkaitan dnegan magisme, e) agama Islam mendatangkan kedamaian yang penuh sayang tanpa pandang bulu (Rahmatan Lil ‘alamin), dan f) menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dalam hemat peneliti, Islamisme Magis dalam pemikiran Feby Indirani dapat dipahami sebagai sebuah pemikiran ajaran Islam yang mengutamakan nilai-nilai kasih sayang, kemanusiaan, dan toleransi, berfokus pada pandangan agama secara substantif dan berbudaya. Kata Kunci: Feby Indirani, Islamisme, Islamisme Magis.ABSTRACT Ideologically, Islam is only one. However, in an epistemological view, Islam has diversity. There are ideas such as Radicalism, Liberalism and Pluralism. These thoughts bring their own style of diversity of thought. One of them is conservative thinking that can be represented by Islamism groups in their pattern of thought movements. Islamism has consistently campaigned for the application of formal Islamic law as the basis of state law. This consistency brings to the face of Islamic teachings which are rigid, old-fashioned, and fierce. The emergence of the term Magical Islamism as a theme in the short story collection Not Perawan Maria authored by Feby Indirani has become a new object of discussion in the context of terminology of Islamism. The purpose of this study is to obtain the meaning contained in the terminology of Magical Islamism. This study uses a qualitative research method of the type of library research (Library Research). Using content analysis techniques and semiotics to understand the material object. The data in the form of signs in the stories in the book Bukan Perawan Maria are interpreted according to the context that is considered related to Islamism. To obtain the values contained in these stories. then proceed with an analysis of the meaning that appears from the values obtained previously, and later the meaning of Magical Islamism will be obtained in accordance with the values contained in the stories in the book Bukan Perawan Maria. This research concludes, Magical Islamism is a thought about Islamic teachings that are in opposition to the thoughts of Islamic groups. The conclusions above are obtained from the values contained in the stories in the book Bukan Perawan Maria such as a) Understanding religion substantively, b) being tolerant in religion, c) Islam is not synonymous with Arabic, d) religion is always related to magism, e) Islam brings peace that is full of compassion indiscriminately (Rahmatan Lil 'alamin), and f) uphold human values. In the opinion of researchers, Magical Islamism in Feby Indirani's thought can be understood as an Islamic thought that prioritizes the values of compassion, humanity, and tolerance, focusing on religious views in a substantive and cultural way. Keywords: Feby Indirani, Islamism, Magical Islamism
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Aqidah Filsafat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 02:51 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 02:51 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23027 |
Actions (login required)
View Item |