TUJUAN DZIKIR TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DAN MEDITASI ANAPANASATI DALAM AGAMA BUDDHA (Studi Kasus di Ponpes YPPTQMH Ambarawa Pringsewu dan Vihara Bhaisajyaguru Grha Panjang Bandar Lampung)

SHOLEH, UTOMO (2022) TUJUAN DZIKIR TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DAN MEDITASI ANAPANASATI DALAM AGAMA BUDDHA (Studi Kasus di Ponpes YPPTQMH Ambarawa Pringsewu dan Vihara Bhaisajyaguru Grha Panjang Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi bab 1&5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dzikir Tarekat dan meditasi merupakan dua kegiatan spiritual keagamaan yang ramai diminati oleh masyarakat khususnya Indonesia. Tetapi, sebagian orang juga mengaitkan dzikir tarekat dan meditasi dengan upaya untuk mencapai kekuatan gaib, atau kewaskitaan, bahkan mungkin denggan praktik-praktik yang berhubungan dengan alam lain atau kuasa yang gelap. Namun demikian, dzikir tarekat dan meditasi yang sesungguhnya jauh sekali dari hal-hal seperti itu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menggali apa tujuan sebenarnya dzikir tarekat dan meditasi yang dalam hal ini adalah dzikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah (TQN) di Ponpes YPPTQMH Ambarawa Pringsewu dan meditasi Anapanasati di Vihara Bhaisajyaguru Grha Panjang Bandar Lampung yang menyebabkan banyaknya pengikut berdatangan. Metode pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan psikologi dan komparatif. Sementara itu, teknik pengumpulan sumber data primer. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari buku-buku dan artikel yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan Pertama, tujuan dzikir Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) tidak hanya bersifat rohani dan ukhrowi (akhirat) (mendekatkan diri pada Allah, meningkatkan kesabaran, mendapatkan ketenangan hidup, dan mengutamakan yaitu mengontrol diri, meningkatkan kualitas hidup, mendapat ketenangan, dan mengendapkan pikiran buruk. Kedua, persamaan dan perbedaan antara tujuan dzikir Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) dan meditasi Anapanasati adalah: 1) Sama-sama memiliki tujuan menjalankan ajaran agama. Perbedaannya, jika dzikir tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah cenderung bertujuan untuk mendapatkan kedekatan dengan Tuhan, sedangkan ketenangan pikiran; 2) Sama-sama bertujuan untuk memperoleh kebahagiaan. Perbedaanya, jika dzikir tarekat bertujuan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, sedangkan meditasi Anapanasati bertujuan untuk mendapat kebahagian di dunia; 3) Sama-sama bertujuan untuk membentuk kepribadian yang baik. Kepribadian yang baik dalam dzikir tarekat dapat terbentuk dari intensitas berdzikir atau lamanya melafadzkan dzikir baik sirr maupun jahr, sedangkan dalam meditasi terbentuk berdasarkan pengamatan objek meditasi. Kata kunci: Dzikir, Meditasi Anapanasati, Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Dec 2022 07:31
Last Modified: 13 Dec 2022 07:31
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/22070

Actions (login required)

View Item View Item