IMPLEMENTASI REWARD, PUNISHMENT DAN IMPLIKASINYA PADA PENINGKATAN KINERJA TENAGA PENDIDIK DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ PESAWARAN – LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022

HALIMATUS, SA’DIYAH (2022) IMPLEMENTASI REWARD, PUNISHMENT DAN IMPLIKASINYA PADA PENINGKATAN KINERJA TENAGA PENDIDIK DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ PESAWARAN – LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2021 / 2022. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of halimatus FULL TESIS.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik, yakni sekolah mampu memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) kenapa tenaga pendidik yang mengajar di Sekolah tersebut. Penghargaan dalam suatu organisasi itu penting karena organisasi memang menghargai mereka yang sudah berupaya mengubah cara kerjanya. Penghargaan juga akan memicu orang�orang untuk melakukan yang terbaik. Selain pemberian penghargaan dalam pengaruhnya dengan kualitas kinerja tenaga pendidik, tetapi kinerja tenaga pendidik juga dipengaruhi dengan diberlakukannya cara yang berlawanan dengan kebutuhan dan keinginan tenaga pendidik yaitu sanksi (punishment). Yang menjadi alasan bahwa peneliti ingin melakukan penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi di Pondok Pesantren Darul Huffaz Pesawaran – Lampung pada tahun akademik 2019/2020 sampai 2020/2021. Permasalahan tersebut antara lain adalah adanya penurunan motivasi dan kinerja tenaga pendidik yang dilihat dari adanya hari aktif pembelajaran yang tidak terealisasikan, tenaga pendidik yang meninggalkan tugas dan kewajiban di sekolah dalam pertengahan jam kerja, serta ketidakhadiran tenaga pendidik. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui implementasi reward, punishment dan implikasinya pada peningkatan kinerja tenaga pendidik di pondok pesantren darul huffaz pesawaran – lampung pada tahun akademik 2021/2022. Dalam penelitian tentang implementasi reward, punishment dan implikasinya pada peningkatan kinerja tenaga pendidik di pondok pesantren darul huffaz pesawaran – lampung pada tahun akademik 2021/2022, peneliti menggunakan metode deskriptip kualitatif dalam teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data terhadap penelitian ini, peneliti menggunakan tekhnik trianggulasi.Adapun langkah-langkah yang diterapkan peneliti dalam menganalisa data yaitu reduksi data, paparan/penyajian data, dan verifikasi yang dilakukan selama dan sesuadah penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari implementasi reward, punishment dan implikasinya pada peningkatan kinerja tenaga pendidik di pondok pesantren darul huffaz pesawaran – lampung pada tahun akademik 2021/2022, mendapatkan hasil penelitian bahwa implementasi reward, punishment pada tenaga pendidik sudah sesuai dengan teori implementasi Goerge C. Edward III dan implikasinya dapat meningkatkan kinerja para tenaga pendidik di pondok pesantren darul huffaz pesawaran – lampung. Jenis reward yang diterapkan adalah reward finansial berupa gaji, tunjangan jabatan, bonus dan insentif, umroh, asuransi kesehatan, wisata, family gathering. Sedangkan untuk reward non finansial adalah pujian verbal atas kinerja yang melampaui target dan kenaikan jabatan. Jenis punishment yang diterapkan adalah hukuman ringan meliputi teguran lisan, teguran tertulis dan pemotongan uang transportasi. Hukuman sedang yaitu penurunan jumlah gaji pokok, penundaan kenaikan gaji serta penundaan kenaikan jabatan. Hukuman beratnya adalah penurunan jabatan, pembebasan dari jabatan serta pemutusan hubungan kerja (pemecatan). Kata Kunci : Reward, Punishment dan Kinerja tenaga pendidik. v ABSTRACT One of the efforts to improve the performance of teachers is that schools are able to provide rewards and punishments for why teachers teach at these schools. Reward in an organization is important because the organization does appreciate those who have tried to change the way they work. Reward will also trigger people to do their best. In addition, not only the implementation of giving reward to influence on the quality of the performance of teachers, but also influenced by the implementation of ways that are contrary to the needs and desires of teachers, namely sanctions ( punishment). The reasons why the researchers wanted to conduct this study were the problems that occured at Darul Huffaz Islamic boarding school, Pesawaran – Lampung in the academic year 2019/2020 until 2020/2021. The problems were a decrease in the motivation and performance of teachers as seen from active learning days that were not realized, teachers who left their duties and obligations in the middle of working hours and the absences of teachers. Therefore, researcher wants to know the implementation of rewards, punishments and their implications to improve the performance of teachers at Darul Huffaz Islamic boarding school, Pesawaran – Lampung in the academic year 2021/2022. The study of implementation of rewards, punishments and their implications to improve the performance of teachers at Darul Huffaz Islamic boarding school, Pesawaran – Lampung in the academic year 2021/2022 used qualitative descriptive methods in research, interview and documentation techniques to collect the data during the study. To ensure the validity of the data in this study, the researchers used the triangulation technique. The steps applied by the researcher in analyzing the data are data reduction, data exposure/presentation, and verification carried out during and after the study. Based on the data obtained from the implementation of reward, punishment and its implications to improve the performance of teachers at the Darul Huffaz Islamic boarding school Pesawaran – Lampung in the academic year 2021/2022, it can be concluded that the implementation of reward and punishment for teachers at Darul Huffaz Islamic Boarding School in Pesawaran - Lampung was appropriate based on implementation theory by Goerge C. Edward III and the implications could improve teachers performance at Darul Huffaz Islamic Boarding School, Pesawaran – Lampung. The types of rewards that applied are financial rewards in the form of salaries, position allowances, bonuses and incentives, umrah, health insurance, tours and family gatherings. Meanwhile, non-financial rewards are verbal praise for performance that exceeds targets and promotions. Types of punishment that applied are low punishments including verbal warnings, written warnings and withholding transportation fees. Intermediate punishment including reduction of basic salaries, delays in salary increases and delays in positions. The severe punishment including demotion of position and termination of employment (dismissal). Keywords: Reward, Punishment and Teachers performance

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 Aug 2022 04:30
Last Modified: 24 Aug 2022 04:30
URI: https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20670

Actions (login required)

View Item View Item