Dewi, Tiara Bilqis (2022) ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Kecamatan Sukarame Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (2MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Perdebatan mengenai relasi antara tingkat kesejahteraan dan tingkat pendidikan masih menjadi topik kajian baik dalam studi ekonomi konvensional maupun ekonomi Islam. Pada satu sisi, terdapat teori yang berpendapat bahwa pendidikan merupakan investasi untuk mendapat pekerjaan yang layak, di sisi lain terdapat bahwa hubungan antara kedua aspek tersebut tidaklah sedemikian signifikan. Dalam konteks ini, peneliti berupaya berkontribusi terhadap diskursus tersebut dengan mencoba meneliti relasi antara tingkat pendidikan dan ketimpangan ekonomi yakni di Kecamatan Sukarame dalam perspektif teori ekonomi konvensional dan ekonomi Islam. Pada penelitian ini, peneliti mencoba menjawab gap penelitian, yakni belum terdapatnya penelitian yang secara khusus mengobservasi implikasi tingkat kesejahteraan terhadap terhadap tingkat pendidikan di Kecamatan Sukarame dalam dua perspektif yang berbeda. Penelitian ini secara metodologis mengaplikasikan metode kualitatif deskriptif. Secara teoretis peneliti menggunakan teori tingkat kesejahteraan menurut BKKBN, teori pendidikan, dan ekonomi Islam. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer berupa melaksanakan interview kepada narasumber yang menetap di Kecamatan Sukarame. Berlandaskan studi yang telah dilaksanakan berupa terjun langsung ke Kecamatan Sukarame, peneliti menemukan bahwa terdapat implikasi tingkat kesejahteraan terhadap tingkat pendidikan. Berdasarkan interview yang telah dilaksanakan dengan 12 narasumber di Kecamatan Sukarame, narasumber mengatakan bahwa hidup mereka di bawah garis kemiskinan. Namun demikian, menurut perspektif kesejahteraan spiritual, seluruh narasumber menyatakan bahwa mereka hidup dalam keadaan relatif bahagia. Menurut perspektif ekonomi Islam terjadinya ketimpangan ekonomi disebabkan oleh perbedaan perolehan rezeki yang diusahakan oleh masyarakat, serta perbedaan kapasitas dan bakat dalam diri manusia. Oleh sebab itu, studi ini menyimpulkan bahwa masyarakat yang sejahtera cenderung lebih dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi dibandingkan masyarakat kurang sejahtera. Hal demikian iv terjadi sebab masyarakat yang sejahtera lebih dapat menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk kebutuhan pendidikan tersier. Sebaliknya, masyarakat kurang sejahtera tidak dapat menyisihkan pendapatan mereka sehingga mereka tidak dapat membiayai pendididikan mereka sampai ke tingkat universitas. Kata kunci: Kesejahteraan, pendidikan, pendapatan, ekonomi Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 03:05 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 03:05 |
URI: | https://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17605 |
Actions (login required)
View Item |